LIKEIN, PALU – Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, ada seorang Ojek Online (Ojol) berparas manis. Wanita ini mengaku pilih profesi sebagai Ojol karena tidak ingin terikat oleh kontrak kerja perusahaan.
Umumnya, profesi Ojol lebih didominasi dari kalangan pria. Namun, tak sedikit juga profesi tersebut digeluti oleh wanita. Di Kota lain Indonesia, juga sudah banyak terdapat Ojol wanita.
Salah satu Ojol wanita di Kota Palu, Andini (19 tahun), mengaku, memilih berprofesi sebagai Ojol karena tidak ingin terikat dengan kontrak kerja.
Wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan, telah bekerja sebagai Ojol sejak Agustus 2021. Menurutnya, menjadi Ojol memiliki waktu yang fleksibel.
“Karena ojol ini tidak terikat, jadi terserah kita mau keluar jam berapa, kerja atau tidak, terserah kita,” ucap Andini kepada likein.id, Rabu 22 Maret 2022.
Dia mengungkapkan, bahwa dalam sehari sejak pagi hingga sore, Ia dapat mengantongi uang sekitar Rp150 ribu.
“Kalau saya mulai jam tujuh sampai jam lima sore dapat Rp150 ribu, itu di luar uang bensin, saldo sama makan,” ujarnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan Ojol Pria bernama Fidal (19 tahun). Ia mengaku pernah kerja di sebuah toko. Namun, pria ini memutuskan untuk menjadi ojol karena tidak tertekan.
“Tidak terlalu tertekan, karena pernah kerja di toko, tertekan sekali, mereka bilang kerja sesuai jam, tapi biasa lewat jam kerja,” pungkasnya. (CR1/Didi)