LIKEIN, PALU – Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Sulteng dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Walau begitu sejumlah daerah disebut masih butuh pembinaan intens.
Berdasarkan survei Kementerian Agama, Indeks KUB Sulteng periode tahun 2019 hingga 2021 mengalami kenaikan.
Di tahun 2019 Indeks KUB Sulteng tercatat 75,0 atau berada diurutan 12 se-Indonesia. Angka itu naik di tahun 2021 menjadi 76,6. Sementara di tahun 2022 kenaikan indeks menjadi 77,36 atau masuk dalam 10 besar provinsi dengan indeks KUB tertinggi. Indeks tertinggi di tahun 2022 sendiri diraih Kepulauan Riau dengan nilai 85,78.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, mengungkapkan kerukunan umat beragama di Sulteng yang tinggi itu terus dijaga bahkan ditingkatkan.
Tugas itu kata Ulyas bukan hanya ada di Kemenag melainkan juga seluruh elemen masyarakat utamanya para tokoh agama.
Apalagi kata dia masih ada beberapa wilayah di Sulteng yang diakuinya masih menjadi perhatian untuk ditingkatkan kerukunan antarumat beragamanya.
“Kita tentu harus menjaga bersama-sama. Daerah-daerah yang butuh perhatian khusus kami beri pembinaan intens salah satunya melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama,” kata Ulyas, Senin, 20 Maret 2023.
Survei Indeks KUB itu sendiri merupakan agenda rutin tahunan Kementerian Agama untuk melihat dan memetakan tingkat kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Indikator antarumat beragama yang digunakan yakni toleransi, kerja sama, dan kesetaraan. (Santo)