Imbas Inflasi, KFC di Cina Tawarkan Ceker Ayam ke Pelanggan
LIKEIN, CINA – KFC di Cina melakukan upaya untuk mensiasati harga bahan makanan yang melonjak imbas inflasi, hingga menawarkan ceker ayam kepada pelanggan.
Mengutip laman CNN Business, pada Sabtu 6 Agustus 2022, CEO Yum Cina (YUMC), Joey Wat, mengatakan, sekarang adalah waktunya mereka menawarkan ceker ayam.
Pelanggan KFC bertanya-tanya kenapa gerai ritel makanan cepat saji itu tidak menjual ceker ayam yang merupakan favorit warga setempat.
“Kami berusaha menyerap kenaikan harga komoditas dengan pemanfaatan ayam sepenuhnya, itu berarti menggunakan setiap bagian ayam, kecuali bulunya,” ujarnya, pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Wat menuturkan, pada April-Juni 2022 penjualan di gerai yang tak terkena lockdown pun ikutan anjlok 16 persen dibandingkan kuartal II tahun 2021 lalu.
“Perusahaan harus melakukan penyesuaian, salah satu yang ditempuh, yaitu menarik kembali pemasaran dan periklanan, meminta keringanan sewa tempat, termasuk meminta setiap restoran memanfaatkan seluruh sumber yang mereka miliki,” tuturnya.
Sebagai gantinya, manajemen berjanji menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun ini kepada para karyawan.
“Kami akan melihat semua peluang penghematan biaya, kecuali PHK. Karena kami memiliki 450 ribu staf dan 450 keluarga yang harus dijaga,” sambung Wat.
Ia menambahkan, tak cuma itu perusahaan juga menahan diri untuk tidak menaikkan harga jual makanan kepada konsumen.
Sebaliknya, perusahaan malah menarik lebih banyak pelanggan dengan penawaran menarik, seperti diskon besar-besaran.(Fadhila)