ICW Rilis Hasil Pemantauan Korupsi di Indonesia, Bagaimana Kasus di Sulteng?

waktu baca 2 menit
Ilustrasi uang rupiah. (Foto: Pixabay)

LIKEIN, JAKARTA – Indonesia Corruption Watch (ICW) baru-baru ini merilis temuannya mengenai tindak pidana korupsi yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2023.

ICW dalam laporannya menunjukkan tren korupsi di Indonesia secara konsisten
terus meningkat selama lima tahun terakhir.

Pada tahun 2023 ICW mencatat telah terjadi 791 kasus korupsi di Indonesia dengan total kerugian negara mencapai angka Rp28.412 triliun.

Berdasarkan pemetaan kasus korupsi terbanyak terjadi di Jawa Timur
dengan 64 kasus serta kerugian negara mencapai Rp172 miliar. Berikutnya ada Sumatera Utara dengan jumlah 54 kasus disertai kerugian negara mencapai
Rp91 miliar, dan disusul oleh Jawa Tengah sebanyak 47 kasus dengan total kerugian
mencapai Rp207 miliar.

Baca Juga :   Dokter Faisal Ditemukan Selamat, Begini Komentar Emak-emak Di Palu

Sedangkan jika ditinjau dari besaran kerugian negara, Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian negara paling besar. Jumlahnya mencapai Rp5,7 triliun, mengalahkan Jakarta dengan total kerugian Rp1,4 triliun dan Jambi di kisaran Rp413 miliar.

Sementara itu, Sulawesi Tengah menduduki peringkat ke-25 berdasarkan jumlah kasus dengan total 13 kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar
Rp12,5 miliar.

Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 10 kasus korupsi dengan kerugian negara yang ditimbulkan sebesar Rp11 miliar.

Baca Juga :   Jokowi Resmikan Pelabuhan Wani dan Pantoloan, Rute Kapal Roro Sulteng-Kaltim Diperkirakan Akan Dibuka

Adapun daerah dengan tindak korupsi yang paling sedikit ditempati Papua Tengah yang hanya mengantongi satu kasus saja dan Papua Pegunungan tercatat tak ada tindakan
korupsi sepanjang tahun 2023.

ICW juga membeberkan tindakan korupsi paling banyak terjadi di Desa dengan total kasus sebanyak 187 kasus, sedangkan kerugian negara yang paling besar datang dari sektor Telekomunikasi dan Informasi yang menyumbang kerugian negara sebesar Rp8 triliun. (Nasrullah/Santo)

Facebook Comments Box