Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia

waktu baca 2 menit
Ilustrasi, Jemaah Haji Indonesia, Foto : likein

LIKEIN, – Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh Jemaah Haji Indonesia, tercatat dari sekitar 3.000 Ribu kasus rawat jalan jemaah haji Indonesia baik di kloter, sektor, maupun KKHI, sebanyak 1.384 Ribu merupakan kasus hipertensi.

Dikutip laman Kementerian Kesehatan, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, meminta semua petugas kesehatan mengkampanyekan gerakan cegah dan kendalikan hipertensi. 

Baca Juga :   Segera Rilis, iPhone 15 Diklaim Lebih Hemat Baterai 35 Persen

“Untuk itu perlu ada kampanye gerakan peduli hipertensi bagi jamaah haji,” ujarnya, Rabu 22 Juni 2022.

Budi menuturkan, gerakan peduli hipertensi bagi JHI bisa dilakukan melalui aksi pertama rutin periksakan kesehatan, kedua konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter, ketiga sesuaikan aktifitas dengan kondisi kesehatan. 

Keempat jaga keseimbangan pola makan, kelima makan sayur dan buah, kenam hindari kelelahan.

Ia menjelaskan, Dehidrasi aktifitas fisik yang berlebihan dan kelelahan disinyalir menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah bagi JHI.

Untuk itu asupan cairan yang cukup saat beraktivitas menjadi hal yang harus diperhatikan baik bagi Jemaah maupun para Tenaga Kesehatan Haji (TKH).

“Kampanye gerakan pengendalian hipertensi terus dilakukan oleh tim promosi kesehatan baik di daker Madinah maupun daker Makkah,” jelasnya.

Koordinator promosi kesehatan (Promkes) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan, dr Edi Supriyatna mengatakan, kampanye gerakan pengendalian hipertensi sudah dilaksakan sejak Sabtu 18 Juli 2022, di mesjid Nabawi, Madinah.

“Sosialisasi sudah kami lakukan kemarin di sektor satu,” katanya. (Angel/Fadhila)

Facebook Comments Box