Menu

Mode Gelap

Health

Hindari Sejak Dini, Inilah Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda.


					Ilustrasi serangan jantung. Foto : Ajikrnsputra13/Flickr Perbesar

Ilustrasi serangan jantung. Foto : Ajikrnsputra13/Flickr

LIKEIN, PALU – Penyebab serangan jantung di usia muda merupakan hal yang semakin sering dipertanyakan akhir-akhir ini.

Selama ini, penuaan merupakan salah satu faktor risiko yang paling memengaruhi seseorang terkena serangan jantung.

Namun, saat ini, pasien serangan jantung dengan usia yang lebih muda semakin meningkat jumlahnya.

Bahkan, seseorang yang masih berusia 20an pun bisa terkena serangan jantung.

Dikutip dari alodokter.com, Senin 31 Januari 2022, beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terkena serangan jantung di usia muda, sebagsi berikut :

Tekanan darah tinggi

Hipertensi ata tekanan darah tinggi bisa tejadi di usia muda karena pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi garam dan tinggi lemak.

Baca Juga :   Arus Balik Jabotabek Diprediksi Jatuh di Hari Minggu, Capai Ratusan Ribu Kendaraan

Kolestrol tinggi

Banyaknya makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dan garam pasaran ditambah dengan pola hidup yang kurang aktif bergerak menjadikan kolestrol tinggi tidak jarang di temui dikalangan muda dewasa ini.

Hal ini dapat menyebabkan pasokan darah ke jantung menjadi berkurang.

Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan juga sel-sel saraf di seluruh tubuh, termasuk di jantung.

Umumnya, penyebab orang terkena diabetes di usia muda adalah resistensi insulin. Ini adalah kondisi ketika respons sel-sel tubuh terhadap insulin terganggu, sehingga sel-sel tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik.

Baca Juga :   Guru Tua, Pejuang Penyebar Pendidikan Agama Islam di Sulteng

Merokok

Merokok baik aktif maupun pasif, dapat menyebabkan anda terkena serangan jantung di usia muda.

Kandungan nikotin dalam rokok bisa meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, memicu penumpukan plak pada dinding arteri konorer, dan mengurangi asupan oksigen langsung.

Faktor genetik

Ada banyak penyakit yang bisa diturunkan di keluarga, seperti diabetes tipe 1, trombofilia, hiperkolestrolemia, hipertensi, dan sindrom antifosfolipid.

Semuanya dapat membuat seseorang beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner sejak muda, jika penyakit-penyakit ini tidak dikendalikan, risiko terjadinya serangan jantung juga akan meningkat. (Cr1)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nilam Sari Lawira Rilis Lagu ‘It’s Time NSL’, Video Klipnya Bakal Tayang Malam Ini

4 Oktober 2023 - 15:19

Tiga Mandat Wapres Untuk Sulteng dalam Pencanangan Wisata Negeri Seribu Megalit, Apa Saja?

4 Oktober 2023 - 13:26

Riwayat Pembangunan Daerah Sulteng yang Dipuji Wapres; Dari Punya 17 Desa Sangat Tertinggal hingga Nihil

3 Oktober 2023 - 21:57

Wapres Sebut Daya Tarik Cagar Budaya Megalit di Sulteng Tak Kalah Dari Piramida Mesir

3 Oktober 2023 - 21:51

Ini Dia Profil Kawasan Pangan Nusantara di Sulteng yang Akan Jadi Penyuplai Pangan IKN

3 Oktober 2023 - 16:03

Sensor Gempa di Sulteng Terus Ditambah Usai Bencana 2018, Gempa Kecilpun Kini Tercatat

3 Oktober 2023 - 13:10

Kasi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Bambang Hariono menjelaskan sebaran sensor gempa di Sulteng, Jumat (29/9/2023). (Foto: Santo/ likein.id)
Trending di Story