Hasil Tangkapan Perikanan Donggala dan Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Nelayan
LIKEIN, DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perikanan.
Para nelayan di Donggala dibekali pelatihan teknis usaha Penangkapan Ikan Perahu Kayu Pamboat 3-7 GT melalui anggaran pemerintah tahun 2023 yang berlangsung di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Rabu (5/7/2023).
Bupati Donggala, Kasman Lassa mengaku pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan nelayan di Donggala terkait dengan usaha penangkapan ikan di laut.
Ia berharap kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan agar selalu membantu dan mendukung pemerintah daerahnya dalam menjalankan program-program strategis, khususnya disektor perikanan dan kelautan.
“Termasuk juga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,” ujar Kasman saat membuka kegiatan, Rabu (5/7/2023).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assagaf menyebut, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap, pertama untuk peningkatan kualitas SDM dan kedua untuk pemberian bantuan kepada nelayan berupa perahu, mesin katinting, dan tali rompong.
“Jangan nanti bantuan yang diserahkan disalah gunakan atau diperjual belikan,” imbaunya.
Lantas, berapa banyak hasil tangkapan ikan di Donggala?
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021, hasil produksi perikanan tangkap di laut Kabupaten Donggala mencapai 23.564 ton dalam setahun.
Nilai tersebut menjadikan Donggala sebagai daerah dengan jumlah hasil tangkapan ikan ketiga terbanyak di Sulteng, menyusul Kabupaten Banggai Laut dengan total produksi 29.610 ton dan Kabupaten Morowali sebanyak 33.014 ton.
Komoditas hasil tangkapan ikan di Kabupaten Donggala didominasi oleh ikan cakalang dengan jumlah produksi mencapai 4.020 ton dalam setahun. (Inul/St)