Harga Kedelai Naik, Ukuran Tahu dan Tempe di Kota Palu Mengecil

waktu baca 1 menit
Salah satu tempat produksi tempe di Kota Palu. Foto: Likein

LIKEIN, PALU – Naiknya harga kedelai pada tingkat produsen Indonesia, ukuran tahu dan tempe di Kota Palu, Sulawesi Tengah mengecil.

Kenaikan harga bermula sejak pertengahan bulan Januari 2022, sehingga memaksakan pengelola produksi tahu dan tempe menaikkan harga dan mengurangi volume tempe kemasan.

Yaya (42 Tahun) selaku penanggung jawab rumah produksi tahu dan tempe mengatakan, bahwa mereka mendapatkan kedelai dari Kota Surabaya dengan harga Rp 11 ribu per kilogram.

Baca Juga :   Pendapatan Petani di Sulteng Urutan ke-8 Terendah se-Indonesia

“Kalau di pasar Kota Palu saat ini harga kedelai di banderol dengan harga Rp 12 ribu per kilo,” ucap Yaya, Sabtu 19 Februari 2022.

Yaya menyebutkan, salah satu cara agar konsumen tetap mendapatkan 4 kemasan tempe dengan uang Rp 5 ribu yaitu dengan mengurangi volume tempe.

“Kita tidak bisa naikin harga tempe, jadi ukurannya kita buat mengecil,” ujar Yaya saat di temui Likein.id, Sabtu 19 Februari 2022.

Menurut Yaya, jika meminta untuk menurunkan harga kedelai sangat tidak mungkin, hal ini di sadarinya dari harga kedelai yang setiap tahunnya mengalami kenaikan meski tidak begitu signifikan.

“Memang harga kedelai selalu naik meskipun tidak begitu drastis, kalau kita demo percuma juga,” tandasnya. (CR6/FDL)

Facebook Comments Box