Gunardi-Hamzah Beberkan Strategi Transformasi Tolitoli di Debat Perdana

waktu baca 2 menit
Paslon bupati dan wakil bupati Tolitoli nomor urut 3, Gunardi-Hamzah dalam debat perdana Pilkada 2024 yang berlangsung pada Kamis malam (17/10/2024). (Foto: YouTube KPU Tolitoli/Tangkapan layar)

LIKEIN, TOLITOLI – Debat pasangan calon kepala daerah Kabupaten Tolitoli dalam Pemilihan Serentak 2024 berlangsung pada Kamis malam (17/10/2024). Salah satu sorotan utama adalah pernyataan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Gunardi-Hamzah.

Dalam pidatonya, Gunardi menegaskan pentingnya transformasi dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Tolitoli saat ini.

“Kami mau menjemput bagaimana harapan masyarakat Kabupaten Tolitoli, pertumbuhan ekonominya, kemakmuran, bukan hanya menjadi mimpi, tapi dijemput,” ucapnya.

Gunardi juga mengkritik pandangan pesaingnya, Mohammad Besar Bantilan, yang mengutip prediksi PBB mengenai masalah kelaparan pada tahun 2030.

Baca Juga :   Gandeng Sembilan Partai, Ahmad Ali-AKA Resmi Daftar di KPU untuk Pilgub Sulteng 2024

“Tidak perlu kami menunggu tahun 2030 ke depan, seperti Pak Esar sampaikan tadi bahwa nanti akan miskin, akan kelaparan. Hari ini masyarakat kita sudah banyak yang kelaparan, sehingga kita butuh transformasi dan kolaborasi pemikiran-pemikiran besar,” tegasnya.

Paslon ini hadir dengan slogan “Gaz, Gaz, Gaz” yang menggambarkan semangat mereka dalam memperjuangkan visi besar mereka: Transformasi dan Kolaborasi Potensi untuk Era Baru Tolitoli.

Visi mereka tidak hanya selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045, tetapi juga menitikberatkan pada pengembangan industri di Kabupaten Tolitoli melalui transformasi ekonomi dan sosial.

Mereka mengusung tiga misi utama sebagai langkah strategis:

Baca Juga :   Jelang Pilkada 2024, 30 Polisi Disiapkan Jadi Pengawal Pribadi Cagub dan Cawagub Sulteng
  1. Transformasi sosial untuk pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
  2. Transformasi ekonomi dengan hilirisasi industri berbasis sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, dan pertambangan.
  3. Transformasi tata kelola kelembagaan untuk meningkatkan kualitas ASN dan penguatan kapasitas masyarakat, buruh, nelayan, dan petani.

Paslon Gunardi-Hamzah juga memperkenalkan 20 program unggulan dan prioritas yang diyakini mampu membawa Kabupaten Tolitoli keluar dari berbagai masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Kami meyakini seluruh masalah yang ada di Kabupaten ini dapat diatasi Insyaa Allah,” tutup Hamzah. (Inul)

Facebook Comments Box