Gubernur Sulteng Berkomitmen Ingin Guru Tua jadi Pahlawan Nasional

waktu baca 2 menit
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura saat menyampaikan sambutan di Haul Guru Tua. Foto : Biro Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng.

LIKEIN, PALU – Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura kembali menegaskan komitmen ingin mewujudkan gelar pahlawan nasional bagi Guru Tua.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memperingati Haul ke-54 ulama karismatik, pendiri lembaga pendidikan Alkhairaat, Al Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut gubernur, jasa-jasa yang ditorehkan Guru Tua sangat besar untuk kemajuan bangsa ini, melalui pendirian Lembaga pendidikan Alkhairaat pada tahun 1930.

Lembaga ini bahkan telah berkembang luas bukan hanya di Palu sebagai pusatnya tapi ke seantero nusantara dengan berdirinya cabang-cabang madrasah dan Perguruan Tinggi Alkhairaat.

Dengan demikian kontribusi Guru Tua kata gubernur tidak diragukan lagi sebagai sosok pencerah dan guru bangsa.

“Karena itu pada pertemuan yang mulia ini dengan tegas saya sampaikan sebagai gubernur mendukung penuh untuk mengusulkan Beliau sebagai pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah,” kata gubernur disambut gemuruh tepuk tangan jamaah haul.

Di bagian lain gubernur mengatakan bahwa Sulteng adalah daerah kaya yang kini menjadi magnet baru investasi.

Ditambah lagi dengan pemindahan ibukota negara ke Kalimantan membawa keuntungan geostrategis bagi Sulteng yang berhadapan langsung dengan IKN di Pulau Kalimantan.

Karena itu gubernur mendorong generasi muda, para Abnaul Khairaat supaya sinergi dalam membangun dan menyongsong Sulteng sebagai daerah penyangga IKN.

“Karena itu sumber daya manusia kita harus siap supaya kita dapat menjadi pemimpin peradaban baru Indonesia,” harapnya.


Nampak para tokoh nasional, pejabat, pemuka masyarakat, ulama, habaib dan Abnaul Khairaat dari penjuru negeri hadir melepas rindu untuk mengenang kiprah Guru Tua.(*/Fhadila)

Facebook Comments Box