Gempa Bolaang Mongondow, Masyarakat Diimbau Tidak Terpengaruh Hoax
LIKEIN, JAKARTA – Gempa bumi tektonik 5,2 magnitudo yang guncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), imbau masyarakat setempat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoax.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, menjelaskan, gempa bumi yang guncang Bolaang Mongondow pada Senin 18 April 2022, pukul 03:37 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Dari hasil analisis BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,02° LS ; 123,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 Km arah Selatan Posigadan, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 118 km.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi lempeng laut maluku,” jelas Bambang, di Jakarta.
Sampai pukul 04:00 Wita BMKG laporkan belum ada aktivitas gemoa bumi susulan atau aftershock.
Bambang mengimbau, masyarakat setempat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoax.
“Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya. (Rendy)