Gelar Reses, Abdurahim Nasar Al-Amri Janji Kawal Aspirasi Warga Lorong Makassar

waktu baca 2 menit
Anggota DPRD Kota Palu dari fraksi Demokrat, Abdurahim Nasar Al-Amri menggelar kegiatan reses Caturwulan III tahun 2023 di Jalan Srikaya, Lorong Makassar, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Jumat (20/10/2023). Foto:Ist

LIKEIN, PALU – Anggota DPRD Kota Palu dari fraksi Demokrat, Abdurahim Nasar Al-Amri menggelar kegiatan reses Caturwulan III tahun 2023 di Jalan Srikaya, Lorong Makassar, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Jumat (20/10/2023).

Sejumlah aspirasi yang terjaring dalam kegiatan reses yang diikuti oleh lebih dari 200 warga tersebut diantaranya meliputi bantuan modal usaha, bantuan peralatan seperti alat pembuatan kue dan kontainer, peralatan bengkel, serta partisipasi dalam program bedah rumah.

Menanggapi hal itu, Wim-sapaan akrab Abdurahim Nasar Al-Amri ini mengaku siap mengawal aspirasi warga agar dapat diusulkan masuk dalam program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, dan tentunya setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Palu.

Baca Juga :   DPR RI Susun RKUHP Pidana Cabul

Wim juga mengungkapkan, Ia telah mengalokasikan dana untuk pengadaan tenda dan 150 kursi dengan harapan dapat membantu warga dalam mengadakan acara atau pesta tanpa biaya. Realisasi bantuan ini sedang dalam proses.

Selain itu, Wim menambahkan bahwa Ia telah memenuhi janjinya melalui pemebrian bantuan pemasangan AC Masjid Baitul Rahim yang terletak di Lorong Makassar.

Sementara terkait program bedah rumah, Wim menyampaikan bahwa program tersebut merupakan tanggung jawab dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR RI.

Baca Juga :   Berburu Gunakan Sepeda Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga

Ia menjelaskan bahwa syarat utama untuk mendapatkan bantuan bedah rumah adalah rumah tersebut merupakan rumah pribadi dan memiliki sertifikat. Bantuan ini berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta, dengan rincian Rp 17 juta untuk bahan bangunan dan Rp 3 juta untuk upah tukang.

Wim berharap bahwa melalui kegiatan reses ini, aspirasi warga, terutama yang terkait dengan anggaran APBD tahun 2024, dapat menjadi panduan baginya sebagai wakil rakyat untuk diadvokasi. (Kn/Kn)

Facebook Comments Box