Gateball, Olahraga Tren Di Lapangan Vatulemo Palu
LIKEIN, PALU – Gateball, demikian nama olahraga soft golf yang sering dijumpai di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Olahraga satu ini bisa dimainkan baik dari anak muda maupun orang tua.
Terdiri dari satu stik gateball, dan 10 bola yang masing-masing terdiri dari bola bernilai ganjil dan genap.
Permainannya cukup sederhana, pemain gateball menggunakan stik berbentuk mirip palu sepanjang 110 sentimeter, untuk memukul bola dan memasukkannya ke tiga buah gate berupa gawang kecil.
Wakil Ketua I Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Palu, Taufik (53 Tahun), menuturkan, awal mula olahraga ini mulai dikenalkan pada tahun 2010.
“Diperkenalkan di Palu tahun 2010 oleh turis lokal, ditangani langsung sama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Tengah, untuk sosialisasi ke masyarakat, terus 2011 terbentuk kepengurusan di provinsi, dilanjutkan dengan pembentukan kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota,” tutur Taufik saat ditemui di Lapangan Vatulemo, Minggu 30 Januari 2022, sore waktu setempat.
Sebelum di Lapangan Vatulemo, olahraga ini sempat memiliki tiga lapangan permanen khusus gateball, yang berada di anjungan pantai talise.
Namun, karena peristiwa bencana alam 2018 silam, maka dipindahkan di Vatulemo.
Selain di Vatulemo, para pemain gateball juga biasa bermain di lapangan hutan kota dan kantor PU Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, yang berlokasi di Jalan Dr. Abdurrahman Saleh.
Sementara itu, untuk tempat bermain khusus, berada di Dinas Bina Marga Jalan Towua.
Anggota Pergatsi Palu saat ini terbagi atas 22 club, dari setiap club diisi dengan lima hingga sepuluh pemain.
“Latihan setiap hari, pagi dan sore, bisa dua kali bermain, atau hanya sekali saja,” terangnya Ketua Pergatsi.
Pergatsi Kota Palu sendiri sudah pernah mengirimkan atlet gateballnya sampai di tingkat Pra Pekan Olahraga Nasional serta Kejuaraan Nasional hingga meraih medali emas.
Di tahun 2022, Pergatsi Palu akan mengikuti turnamen gateball di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan maret dan Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Banggai.
“Insyaa Allah tahun ini Pergatsi Palu bisa lebih menyebarkan aura juaranya sampai ke tingkat nasional,” pungkasnya. (Cr4/Rnd)