Foto Vulgar Siswi di Palu Tersebar Berujung Bully, Ini Kata Pakar Hukum Untad
LIKEIN, PALU – Sebuah foto vulgar seorang siswi di salah satu SMA Kota Palu yang berujung mendapatkan bully dari para teman sekolahnya ramai tersebar di media sosial. Melihat hal itu, akademisi Hukum Universitas Tadulako (Untad), Harun Nyak Itam Abu angkat bicara.
Saat ditemui, Dosen Hukum Untad tersebut mengatakan bahwa inilah bagian dari dampak negatif penggunaan smartphone.
Masyarakat diimbau harus bijaksana dalam memanfaatkan teknologi informasi yang begitu hebat.
Menurutnya, masyarakat masih belum bisa menerima secara logis kejadian menyangkut pornografi, sehingga perundungan atau bullyan terhadap korban menjadi reaksi pertama kali yang cenderung dilakukan masyarakat.
“Kita juga tidak bisa menyalahkan begitu saja pihak-pihak yang membully karena itu bentuk dari reaksi atau penolakan terhadap perilaku atau sikap yang menyimpang,” kata Harun, Jumat, 27 Januari 2022.
Bagi Harun, perlu adanya kedewasaan dari semua pihak untuk melihat secara jernih suatu persoalan, terlebih menyangkut pelajar yang masih duduk di bangku sekolah.
Kelanjutan pendidikan di tempat yang tenang mesti menjadi prioritas guru dan orang tua dalam kasus ini.
Sementara untuk menghindari aksi bullying terhadap korban, Harun menyarankan agar siswi tersebut dapat pindah ke sekolah lain demi menjaga psikologisnya.
“Disarankan agar korban dapat dipindahkan dari sekolahnya. Ini untuk menghindari aksi bullyan dari sesama siswa yang dapat menggangu psikologis korban,” tandasnya. (Inul/Kn)