FMTB Palu Gelar Tabligh Akbar Bersama KH Idrus Ramli

waktu baca 2 menit
Forum Majelis Ta'lim Bersatu (FMTB) menggelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Lolu Baiturrahim Palu. Foto : Didi/Likein

LIKEIN, PALU – Forum Majelis Ta’lim Bersatu (FMTB) menggelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Lolu Baiturrahim, Jalan Masjid Raya, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu Sulawesi Tengah, pada Senin 7 Februari 2022 malam.

Kegiatan Tabligh Akbar ini bertajuk Mengukuhkan Prinsip Kebinekaan Dalam Bingkai Akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah, yang dibawakan oleh Kyai Haji Muhammad Idrus Ramli.

Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh Kepala Kesekretariatan perwakilan dari Wali Kota Palu, forum ulama, beberapa majelis besar, dan masyarakat Kota Palu.

Baca Juga :   Pemerintah Segera Terapkan Sistem QR Code Saat Beli Migor Curah

Dalam ceramahnya, KH Idrus Ramli membahas tentang prinsip kehidupan kebinekaan, dan bersatu dalam akidah ahli sunah wal jamaah.

“Tanda-tanda aliran sesat, biasanya anti kebhinekaan, gak mau hormat pancasila, itu aliran sesat, dan ini biasanya menyesatkan, membid’ahkan, mayoritas umat islam, pertanda kelompok ini sudah gagal faham,” terang KH Idrus Ramli dalam ceramahnya.

Ketua panitia Tabligh Akbar, Habib Idrus Bin Salim Alaydrus, menerangkan, kegiatan ini pertama kali diadakan oleh FMTB.

“Ini masih awal, insyaa Allah berikutnya ketika datang ulama besar ke Kota Palu, maka kita akan buat Tabligh Akbar seperti ini lagi,” terang Ketua Panitia, saat ditemui likein.id.

Selain di Masjid Agung Lolu Baiturrahim, KH Idrus Ramli akan berceramah di Masjid Ghaizan Al-Ghazali, Tondo, Kota Palu, hari Selasa 8 Februari 2022, jam setengah lima pagi, dan di Masjid Al-Istiqomah, Kotarindau, Dolo, Kabupaten Sigi, di hari yang sama, pukul 18.00 Wita.

Habib Idrus berharap, kegiatan ini bisa mempersatukan umat muslim di Kota Palu, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

“Semoga kegiatan dari Forum Majelis Ta’lim Bersatu ini akan melahirkan sebuah akhlak dan adab baik umat muslim, yang saling memahami, tidak menuduh maupun membeda-bedakan, juga saling membangun, agar masyarakat muslim di Kota Palu menjadi makmur dan sejahtera,” tutupnya. (CR4)/AJR

Facebook Comments Box