Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah 2024: Membidik Bakat Sineas Muda dan Perkembangan Sinematik Lokal

waktu baca 2 menit
Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sinekoci menggelar Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah 2024 di Museum Provinsi Sulawesi Tengah dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024. (Foto: Nasrullah/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dan Sinekoci, sebuah komunitas penggiat film, berkolaborasi menggelar Festival Film Pelajar Sulawesi Tengah 2024 di Museum Provinsi Sulawesi Tengah dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024.

Festival ini bukan hanya sebagai panggung untuk menghadirkan film kepada penontonnya, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengevaluasi karya-karya film yang telah dihasilkan oleh para pelajar sebelumnya.

Pagelaran festival film ini menampilkan 14 film dari delapan sekolah yang tersebar di Palu, Donggala, Sigi, dan Poso, dengan lima di antaranya bersaing dalam ajang kompetisi.

Baca Juga :   Video Syur Pelajar Kota Palu Tersebar, Kedua Orang tua Pelajar Lakukan Mediasi di Sekolah

Festival film pelajar yang menjadi acara perdana di Sulawesi Tengah ini mengusung dua program utama, yaitu retrospektif dan ruang hidup, tanda, dan bencana.

Program retrospektif bertujuan untuk menampilkan film-film yang dibuat sebelum dan sesudah pandemi sebagai refleksi dari perkembangan sineas pelajar di Sulawesi Tengah.

Sementara ruang hidup, tanda, dan bencana menjadi platform bagi sutradara untuk merespons isu-isu kebencanaan melalui karya audio visual.

Ketua Panitia Festival Film Pelajar Sulteng 2024, Ifdhal, menjelaskan bahwa kegiatan ini didorong oleh perkembangan pesat film di kalangan pelajar, yang tercermin dari dibukanya tiga jurusan perfilman di SMK dan beberapa SMA yang juga menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler mengenai film.

Baca Juga :   FKUB Sulteng Ajak Pelajar Kota Palu Hormati Perbedaan dalam Keberagaman

“Namun juga perlu disayangkan ruang-ruang pemutaran film sebagai sarana untuk referensi bagi pegiat film di Sulawesi Tengah sangat kurang,” ujar Ifdhal dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2024).

Ifdhal berharap festival ini dapat menjadi pemicu bagi para pelajar untuk bermimpi besar, tidak hanya dalam meningkatkan jumlah karya, tetapi juga meningkatkan kualitasnya. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box