FEKDI 2022 Resmi Dibuka, Fokus Bangun Ekonomi Digital

waktu baca 2 menit
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia resmi di buka di Badung, Bali. Foto : Kanal Youtube/Bank Indonesia

LIKEIN, BALI – Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, resmi dibuka Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Badung, Bali, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

FEKDI 2022 merupakan ajang inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Kemenko Perekonomian dengan didukung oleh kementerian/lembaga dan industri.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, hari ini semua yang hadir memperkuat sinergi dan kolaborasi digitalisasi dalam FEKDI 2022, ditunjukan bahwa Indonesia sudah maju secara digital.

“Digitalisasi menjadi pilar Indonesia Maju, hari ini kita memperkuat sinergi dan kolaborasi digitalisasi Indonesia dalam FEKDI 2022. Mari tunjukkan ke dunia dan G20, bahwa Indonesia sudah maju secara digital,” ungkapnya, Senin 11 Juli 2022.

Ia menuturkan, dukungan BI dalam mewujudkan ekonomi keuangan digital nasional guna mengakselerasi pemulihan ekonomi semakin diperkuat, khususnya melalui kebijakan digitalisasi sistem pembayaran.

“Bank sentral berkomitmen untuk mendukung sinergi bauran kebijakan ekonomi dan keuangan digital nasional, yang sejalan dengan komitmen pemerintah dan visi Presiden RI untuk menuju Indonesia Maju,” tuturnya.

Adapun sinergi tersebut diperkuat dengan komitmen bersama melalui peluncuran Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan, pandemi Covid-19 telah menciptakan prospek cerah pada potensi ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

Pemerintah saat ini tengah mengoptimalkan peluang digitalisasi melalui implementasi sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital.

Selain itu juga terwujud dalam upaya penguatan kerjasama dan konektivitas pada lingkup regional maupun global di berbagai sektor, termasuk sektor perdagangan dan pembayaran di ASEAN.

“Digitalisasi ekonomi dan keuangan digital terus diakselerasi dengan perbaikan dan telah mendorong capaian inklusi keuangan nasional,” jelas Airlangga.

Kegiatan tersebut hadir setiap hari selama lima hari hingga 15 Juli 2022 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional.

FEKDI 2022 menyuguhkan pameran yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan, serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan ­pre-event FEKDI di 46 wilayah di Indonesia.(Fadhila)

Facebook Comments Box