Expose Produk Pertanian; Cara Jitu Dekatkan Petani dan Konsumen di Sulteng, Bagaimana Mutu Produknya?

waktu baca 2 menit
Kelompok tani menjajakan produk hasil pertaniannya di Expose Produk Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulteng. (Foto: Inul Irfani/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan Expose Produk Pertanian Bermutu dan Berdaya Saing selama tiga hari dari tanggal 8 sampai 10 Agustus 2023.

Expose Produk Pertanian diselenggarakan dengan tujuan untuk mendekatkan para petani dengan konsumen tanpa pihak ketiga sekaligus mengenalkan produk hasil pertanian yang terjamin kualitas mutunya.

Berdasarkan pendataan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulteng, sedikitnya ada 88 pelaku usaha dari kelompok tani dan pelaku UMKM se-Sulteng yang menjajakan produknya di kegiatan Expose Produk Pertanian kali ini. Terjauh, ada petani yang datang dari Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Banggai.

Di antara ragam olahan produk maupun hasil pangan segar yang diperjualbelikan di dalam kegiatan ini, penjaminan mutu produk disebut menjadi prioritas utama yang bakal dikenalkan kepada pengunjung ataupun konsumen.

Baca Juga :   Pemkot Palu Akan Bangun Masjid di Lokasi Huntap Tondo

“Itu sebenarnya tujuannya. Memperkenalkan ke masyarakat bahwa Sulteng sudah punya produk-produk berkualitas,” jelas Koordinator Seksi Acara sekaligus Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Anas, Selasa (8/8/2023).

Produk berkualitas yang dimaksud Anas tak lain adalah produk hasil pertanian yang telah memiliki Sertifikat Penjaminan Keamanan Pangan.

Sertifikat tersebut menjamin suatu produk hasil pertanian terbebas dari racun maupun bahan yang membahayakan kesehatan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan membuat nilai jual semakin tinggi.

Salah satu pelaku usaha dengan produk tersertifikasi adalah petani Holtikultura asal Kabupaten Sigi, Indarti.

Indarti menyebut, kelebihan produk yang memiliki sertifikat penjaminan keamanan pangan yaitu memudahkan petani untuk menjual produknya ke pasar-pasar modern.

Baca Juga :   Kota Pintar, Pemkot Palu akan Pasang Wifi Gratis di 46 Kelurahan

“Saya sudah punya sertifikat pangan dan ada di Selada dengan Sawi Sendok. Sudah dijual ke pasar-pasar modern juga, dan sampai di Morowali,” ungkap Indarti menjelaskan kualitas produknya.

Kegiatan Expose Produk Pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kualitas produk hasil pertanian yang sehat dan aman dikonsumsi.

Masyarakat bisa mendatangi Expose Produk Pertanian ini di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura di Jalan R.A Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Lolu Selatan, Kota Palu.

Diketahui, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulteng juga secara rutin mengadakan pasar tani selama dua kali dalam sebulan di hari Kamis untuk tetap menjadi jembatan antara petani dan konsumen di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. (Inul/St)

Facebook Comments Box