Elon Musk Ingin Tanam Teknologi Chip Dalam Otak Manusia

waktu baca 2 menit
Elon Musk berencana tanam Teknologi Chip dalam Otak Manusia. Foto : Pinterest/mobilissimo.co

LIKEIN, PALU – Apakah pernah terpikir dalam benakmu, kamu bisa mengirim pesan whatsapp atau email melalui kekuatan pikiran?

Bukan hanya itu, tetapi juga menonton film, main game, lewat visual cortex yang ada di otakmu.

Semua itu mungkin terdengar sangat fiksi, dan tidak masuk akal.

Namun, teknologi itulah yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Neuralink, rintisan perusahaan yang dibangun Elon Musk.

Dilansir dari akun YouTube Builder ID, Kamis 3 Februari 2022, menuturkan, pada Agustus 2021 lalu, perusahaan Neuralink melalui Director Of Operation, Shivon Zilis, mengumumkan telah menerima dana dari para investor, senilai 205 Juta Dollar, atau nyaris tiga triliun.

Baca Juga :   Bayar Parkir Online Akan Berlaku di Palu, Arif : Juru Parkir Tidak Pakai Atribut Jangan Dibayar

“Investasi dipimpin oleh View E-Kapital dan mendapat partisipasi dari Google Venture, The Groot Valor, Giga Fun, dan masih banyak lagi,” tutur Builder ID.

Neuralink juga terus membuka lowongan kerja untuk para talent engineer, ahli bedah syaraf, programmer, dan ahli robotika.

Misi Neuralink yaitu ingin mengembangkan brand mesin interface, yang bisa mengobati berbagai cedera otak, gangguan neurologis, memulihkan fungsi sensorik, dan juga gerakan.

builder ID menyebutkan, Neuralink juga menciptakan brand interface yang mampu menghubungkan kecerdasan biologis dengan kecerdasan buatan.

“Neuralink berbentuk seperti koin logam, yang memiliki serabut benang tipis, ukurannya lebih kecil 10 kali lipat dengan rambut manusia,” sebutnya.

Ia juga menjelaskan, di dalam Neuralink terdapat chip pemroses, dan konektivitas nirkabel dengan Mega Byte Wireless Data.

“Ukurannya 23 milimeter kali delapan milimeter, seukuran uang logam,” jelasnya.

Neuralink menggunakan Wireless Charging, dan setelah dicas, bisa digunakan seharian.

Kabarnya, Elon Musk tahun ini rencananya akan mencoba menanamkan teknologi chip berbentuk logam tersebut, ke dalam otak manusia.

Sebelumnya, monyet bernama pager viral, karena berhasil memainkan video game Retro Pong, dengan menggunakan kekuatan pikirannya, lewat teknologi chip Neuralink, yang dipasang di badannya.

Patut ditunggu, kelanjutan dari teknologi kontroversial milik Elon Musk ini.(CR4)/AJR

Facebook Comments Box