DWP Kemenkumham RI Sambangi Lapas Perempuan Palu, Puji Hasil Karya Warga Binaan dari Balik Jeruji

waktu baca 2 menit
Ketua DWP, Yayuk Iwan Kurniawan mengunjungi LPP Kelas III Palu. (Foto: Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng)

LIKEIN, SIGI – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu.

Dalam kunjungan ini, rombongan DWP yang dipimpin oleh Ketua DWP, Yayuk Iwan Kurniawan, mengapresiasi berbagai hasil karya kerajinan tangan warga binaan perempuan, seperti tas anyam dan produk daur ulang. Karya-karya tersebut dinilai memiliki kualitas yang baik dan berpotensi memiliki nilai jual yang tinggi.

Yayuk Iwan Kurniawan mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas para warga binaan yang mampu menghasilkan produk berkualitas.

“Saya sangat terkesan dengan hasil karya yang dihasilkan oleh ibu-ibu di sini. Ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kemauan yang kuat, kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.

Baca Juga :   Kemenkumham Buka Sekolah Kedinasan, Setelah Lulus Langsung Jadi ASN

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antara DWP dan warga binaan, di mana DWP memberikan dukungan moral dan semangat untuk terus berkarya dan mengembangkan diri.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menyambut baik kedatangan DWP, dan menyebut bahwa kunjungan tersebut memberikan kehangatan bagi warga binaan.

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembinaan di LPP, termasuk proses produksi dan penjualan hasil karya warga binaan.

“Ini sudah kita sediakan di marketplace, jadi upaya untuk memperluas penjualan akan terus kita lakukan, mereka kita siapkan agar bisa menyiapkan masa depan mereka ketika telah bebas nanti,” katanya.

Baca Juga :   Tingkatkan Keimanan Andikpas, LPKA Palu Sediakan Kelas Bahasa Arab

Bersama Yudi Suseno, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hermansyah menekankan pentingnya pelatihan keterampilan seperti menjahit dan pembuatan aksesoris dalam mendukung pembangunan daerah.

“Di Lapas Perempuan kita intensifkan pelatihan keterampilan, ada menjahit, pembuatan aksesoris, ada juga urusan tata boga dan lainnya, pengembangan ini menjadi fokus kita agar turut menyokong pembangunan daerah yang kita cintai ini,” tambahnya.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan berbagai organisasi kemasyarakatan.

Hermansyah juga menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan perhatian Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, untuk memastikan pembinaan berkualitas bagi warga binaan. (Inul)

Facebook Comments Box