Duh, Sulteng Kekurangan Dokter
LIKEIN, PALU – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Sulteng, Dr. Rudi Dewanto, mengungkapkan bahwa Sulteng kekurangan Dokter.
Ia mengatakan, jika berdasarkan syarat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sulteng mengalami kekurangan dokter lantaran rasio dokter di wilayah Sulteng tidak sesuai syarat minimum yang telah ditetapkan WHO.
“Di Sulteng, rasio antara dokter dan warga sipil berada di angka 40 per 100 ribu penduduk,” ungkapnya, Sabtu, 23 Juli 2022.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk berupaya meningkatkan jumlah Dokter di daerah.
“Kita sama-sama berupaya agar rasionya dapat meningkat lewat hubungan kerjasama dengan IDI,” katanya pada
Selain itu, Ia juga berharap kepada IDI Sulteng untuk berperan sebagai mitra Pemda sekaligus koordinator dan fasilitator untuk cabang-cabang IDI di Sulteng.
“IDI harus kembali menjadi organisasi rakyat yang berbakti untuk rakyat,” pungkasnya. (Qadri/Kn)