Dua Nelayan di Parigi Moutong Ditemukan Meninggal Dunia

waktu baca 2 menit
Tim SAR Gabungan temukan nelayan dalam keadaan telah meninggal dunia. Foto : Basarnas Palu

LIKEIN, PARIGI MOUTONG – Dua orang nelayan meninggal dunia saat memancing di perairan Pantai Sidoan, Desa Sidoan, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dari informasi yang diterima likein.id, Senin 21 Maret 2022, dituliskan bahwa, kedua korban itu bernama Rifki (16 tahun) dan Agus (32 tahun).

Musibah ini berawal saat Rifki dan Agus berangkat memancing di perairan pantai Sidoan, pada Sabtu 19 Maret 2022, sekitar pukul 20:00 Wita.

Baca Juga :   Haul PUA KALI ke-37: Peringatan Sejarah dan Pembangunan Taman Asmaul Husna di Kabupaten Sigi

Kemudian, masyarakat setempat temukan perahu yang di gunakan korban, mengapung tanpa awak.

Saat itu juga, masyarakat, keluarga korban dan Polsek Tinombo, lakukan pencarian terhadap kedua nelayan itu.

Hasil pencarian, di temukan satu korban bernama Rifki mengapung sekitar 100 meter dari perahu dalam keadaan telah meninggal dunia.

Sedangkan pada saat itu, korban Agus belum di temukan.

Kepala Basarnas Palu, Andreas Hendrik Johannes, mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut pada Minggu 20 Maret 2022 dan berangkat kelokasi kejadian lebih kurang pukul 17:05 Wita.

“Unsur SAR yang terlibat ada Rescue KPP Palu lima orang, Polsek Tinombo tiga orang dan masyarakat setempat,” kata Andreas, Senin 21 Maret 2022.

Ia mengungkapkan, saat pencarian di hari kedua, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Agus.

Nelayan itu di temukan sekitar 500 meter dari LKK dalam keadaan telah meninggal dunia.

“Korban kedua telah di temukan telah meninggal dunia dan telah di evakuasi ke rumah duka,” ungkapnya.

Dengan di temukannya kedua korban, maka operasi SAR di sebut Kepala Basarnas Palu di usulkan untuk di tutup. (Fadhila)

Facebook Comments Box