LIKEIN, PALU – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palu menyebut program pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat membantu ketahanan pangan.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPKP Kota Palu, Nurma AR, mengatakan, kegiatan lomba pemanfaatan lahan kosong pada pekarangan rumah baik konvensional maupun hidroponik, sangat membantu ketahanan pangan.
Ia menerangkan, pihaknya telah berkerja sama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Palu untuk membina pemanfaatan pekarangan rumah kosong sebagai media tanam sayuran.
“Kami telah bekerjasama dengan PKK Kota, jadi melalui PKK kita bisa membina desa wisma untuk pemanfaatan pekarangan dengan sayuran,” ujar Nurma AR, saat di temui likein.id, pada Selasa 22 Maret 2022.
Nurma mengatakan, bahwa bukan hanya pekarangan rumah saja yang dapat di manfaatkan, beberapa kelurahan di Kota Palu dapat mengolah pembuangan sampah menjadi perkebunan sayuran.
“Seperti di Kelurahan Tavanjuka, yang tadinya pembuangan sampah di jadikan kebun, jadi di setiap RT ada kebun desa wisma, contohnya Kecamatan Ulujadi juga hampir seluruhnya begitu,” jelasnya.
Menurut Nurma, untuk membantu ketahanan tidak harus memakai sistem hidroponik, secara konvensional menggunakan tanah dan botol bekas juga dapat membantu.
“Hidroponik itu perlu teknologi khusus, kami tidak menganjurkan harus hidroponik, yang penting ada dulu,” pungkasnya. (CR1/Fadhila)
