LIKEIN, PALU – Kabupaten Donggala masuk kategori zona merah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bahkan di Kecamatan Sirenja 90 persen ternak sapi terindikasi telah terjangkit.
Data di Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Tengah menyebut hingga 6 Februari 2023, kasus aktif PMK ditemukan telah menjangkiti sebanyak 980 sapi di Kabupaten Donggala, satu di antaranya mati.
Jumlah itu belum termasuk kasus-kasus yang belum terlaporkan. Sejauh ini Donggala menjadi kabupaten dengan temuan kasus terbanyak se-Sulteng
Bahkan di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Sulteng mendapati mayoritas ternak di daerah itu terindikasi terjangkit PMK ditandai dengan liur yang terus mengalir dari mulut sapi dan kerusakan kuku.
“Bisa dikatakan 90 persen bahkan hampir 100 persen ternak di Sirenja terindikasi PMK,” Kata Kepala UPT Veteriner Sulteng, drh Erwin Hurudji kepada Likein.id, Senin, 6 Februari 2023.
Terhadap sapi-sapi yang sakit, petugas kata Erwin tengah berupaya mengobati sebelum vaksin diberikan.
Pihak UPT Veteriner Sulteng meminta warga di Donggala segera melapor ke petugas atau kepala desa jika mendapati ternaknya bergejala PMK agar segera tertangani. (Santo)