LIKEIN, PALU – Terdapat penjual jajanan buroncong legendaris, lokasinya di Pasar Bambaru, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pemilik usaha buroncong, Nurhalifa (52 tahun) menuturkan, ia sudah mulai berjualan buroncong sejak tahun 1988 hingga sekarang.
Tak hanya itu, wanita itu juga mengaku, gerobak yang di pakai jualan telah di pakai sejak tahun 1988.
“Saya sudah berjualan buroncong ini dari tahun 1988,” tutur Nurhalifa saat diwawancarai likein.id, Kamis 17 Februari 2022.
Nurhalifa menjual buroncong tersebut dari jam enam pagi hingga pukul delapan malam.
Ia ditemani berjualan oleh anak bungsunya yang masih duduk di bangku sekolah.
“Alhamdulillah, setiap hari selalu habis jualan saya, kalau niat nyari rezeki ikhlas, Insyaa Allah yang di dapat juga berkah,” ujarnya.
Penjual buroncong tersebut tinggal di jalan Kedondong, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Palu, Sulteng.
Setiap hari ia berangkat ke pasar Bambaru Palu dengan sepeda motor miliknya menuju tempat dagangannya.
Nurhalifa harus terus berjuang demi mencukupi kehidupan dan menafkahi tiga orang anaknya, dengan berjualan jajanan tradisional ini.
Ia menjual buroncong seharga Rp5 ribu per bungkus.
“harganya lima ribu per bungkus, isinya enam, biasa juga saya kasih lebih, biar jadi amal sedekah walaupun cuma buroncong,” ucapnya.
“Kalau pagi saya di Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Baru, sorenya baru saya ke pasar bambaru ini,” tutupnya. (CR5/DDI)
