Desa Towale Raih Rekor MURI, Jadi Desa Wisata dengan Perajin Tenun Terbanyak di Indonesia
LIKEIN, DONGGALA – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 menempatkan Desa Towale di Kabupaten Donggala sebagai desa wisata terbaik kedua kategori suvenir dan meraih rekor MURI sebagai desa yang memiliki perajin tenun terbanyak di Indonesia.
Desa Towale berada pada jajaran 13 desa lainnya yang masing-masing memiliki capaian MURI dengan beragam kategori, mulai dari desa dengan capaian manuskrip terbanyak, hingga desa dengan perajin batik terbanyak.
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi dukungan dari MURI yang telah menetapkan penghargaan bagi desa-desa wisata di Indonesia.
“Tahun lalu ada tiga desa wisata yang meraih rekor MURI, tapi tahun ini ada 14 desa wisata. Penghargaan ini menunjukkan betapa menariknya ragam potensi pariwisata yang ada di desa wisata,” katanya pada puncak penghargaan ADWI 2023, dikutip dari kanal YouTube Menparekraf, Selasa (29/8/2023).
Pemberian penghargaan ADWI rutin diadakan selama tiga tahun sebagai wadah promosi potensi wisata di desa yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa.
Adapun daftar desa wisata ADWI 2023 yang meraih rekor MURI di antaranya sebagai berikut.
- Desa Wisata Pulau Penyengat (Kepulauan Riau) sebagai desa wisata yang memiliki manuskrip terbanyak.
- Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung (Sumatera Barat) sebagai desa wisata yang memiliki rumah adat Minangkabau berjajar terpanjang.
- Desa Wisata Botubarani (Gorontalo) sebagai desa wisata yang memiliki habitat hiu paus terbanyak dan dekat dari daratan.
- Desa Wisata Muntei (Sumatera Barat) sebagai desa wisata yang memiliki seni rajah tubuh (tato) tertua.
- Desa Wisata Tari Rebo (Bangka Belitung) sebagai desa wisata yang memiliki pusat pengolahan tepung pati sagu dengan varian terbanyak.
- Desa Wisata Kwau (Papua Barat) sebagai desa wisata pertama yang memiliki habitat burung penari.
- Desa Wisata Soinrat (Maluku) sebagai desa wisata yang memiliki fenomena alam meti (surut air laut) terpanjang.
- Desa Wisata Iboih (Aceh) sebagai desa wisata dengan populasi lumba-lumba terbanyak.
- Desa Wisata Bukit Batu (Riau) sebagai desa wisata yang memiliki sejarah kejayaan laut terluas.
- Desa Wisata Kelawi (Lampung) sebagai desa wisata pertama yang memiliki varietas buah alpukat Desa Kelawi.
- Desa Wisata Duren Sari Sawahan (Jawa Timur) sebagai desa wisata yang memiliki kawasan hutan durian terluas.
- Desa Wisata Towale (Sulawesi Tengah) sebagai desa wisata yang memiliki perajin tenun terbanyak.
- Desa Wisata Besani (Jawa Tengah) sebagai pemrakarsa pembuatan opak terpanjang.
- Desa Wisata Wukirsari (Yogyakarta) sebagai desa wisata yang memiliki pengrajin batik terbanyak.
(Inul/St)