LIKEIN, PALU – Usulan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baru bisa di laksanakan tahun ini, karena terhambat pendanaan yang di alihkan ke penanganan virus covid-19.
Pelaksanaan Musrenbang tahun 2022 di gelar di salah satu cafe, Jalan Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah Sabtu 19 Februari 2022, pukul 09.00 Wita.
Musrenbang 2022 di hadiri Kepala Bidang (Kabid) dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Palu, serta perwakilan dari setiap kelompok di sabilitas serta orang berkebutuhan khusus.
Kegiatan itu bertujuan untuk mendengarkan aspirasi mereka yang berkebutuhan khusus, dalam rangka pengambilan keputusan pembangunan di Kota Palu.
Dua tahun belakangan, banyak masukan dari mereka yang berkebutuhan khusus belum bisa terealisasi.
Pejabat Fungsional Bidang Perencanaan Bappeda Kota Palu, Irwan, mengatakan, hal ini di sebabkan oleh pengalihan dana pengembangan kota ke penanganan virus Covid-19.
“Dua tahun belakangan ini memang banyak usulan teman-teman inklusi yang belum terealisasi karena covid, bahkan program pemerintah terhambat karena dana di alihkan ke penanganan covid,” kata Irwan saat di temui likein.id.
Sekretaris Bapedda Kota Palu, Ibnu Mundzir, menambahkan, aspirasi dari kelompok di sabilitas dan orang berkebutuhan khusus dalam kegiatan Musrenbang ini, tetap akan di kumpulkan, untuk kemudian di saring serta di sampaikan kepada OPD.
“Hari ini kita mengumpulkan informasi-informasi tersebut, nanti setelah dari Musrenbang, akan ada pembicaraan bersama OPD,” tandasnya. (CR6/DDI)
