LIKEIN, PALU – Cuaca yang tidak menentu beberapa waktu terakhir ini, sangat berdampak pada petani garam Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Salah seorang petani garam tambak, Abdul Majid (43) akibat cuaca yang tidak menentu sangat berpengaruh pada kualitas garam.
“Biasanya kalau cuaca terik 3 sampai 6 hari kita bisa panen garam, tapi karena cuaca yang kadang terik tapi tiba-tiba hujan, pastinya kualitas garam juga tidak bagus,” kata Majid, Selasa 11 Januari 2022.
Majid juga menambahkan, adapun penghasilannya untuk sekali panen bisa menghasilkan 140 sampai 160 kilogram dalam satu tambak garam.
“Akibat cuaca hasil tambak jadi menurun, tidak seperti biasanya, untuk harga garam pangan satu karung 130 ribu, kalau untuk garam pupuk 60 ribu satu karung,” terangnya. (Cr1/Ajr)