Menu

Mode Gelap

Health

Cara Relawan Roa Jaga Roa Bantu Atasi Kesulitan Alkes di Desa Terpencil di Sigi


					Relawan RJR saat menyerahkan bantuan Konsentrator Oksigen kepada Lembaga Adat Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu, 01 Maret 2023. (Foto: Roa Jaga Roa) Perbesar

Relawan RJR saat menyerahkan bantuan Konsentrator Oksigen kepada Lembaga Adat Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu, 01 Maret 2023. (Foto: Roa Jaga Roa)

LIKEIN, SIGI – Komunitas Relawan Roa Jaga Roa (RJR) menyerahkan bantuan 1 unit Konsentrator Oksigen kepada Lembaga Adat Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu, 01 Maret 2023. Alat kesehatan itu menjadi alternatif mengatasi sulitnya akses tabung oksigen ke desa terpencil tersebut.

Bantuan alat kesehatan (alkes) itu lalu langsung diserahkan oleh Lembaga Adat Desa Toro kepada petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Pembantu.

Bantuan itu diberikan untuk mengantisipasi kendala layanan kesehatan akibat minimnya ketersediaan oksigen di desa tersebut karena puskesmas pembantu di Desa Toro hanya memiliki satu tabung oksigen yang siap dipakai untuk melayani sekitar 3.000 warganya.

Rasio antara jumlah tabung oksigen dan jumlah warga yang tidak sebanding itu dinilai berpotensi menghambat akses layanan kesehatan di Desa Adat tersebut. Terlebih untuk mengisi ulang oksigen tabung harus dilakukan dengan perjalanan jauh sekitar 90 KM dengan medan yang sulit terutama saat hujan.

Baca Juga :   Micin Tidak Bahaya Bagi Kesehatan Otak ? Ini Faktanya

“Coba bayangkan jika keadaan darurat, banyak warga yang membutuhkan oksigen sementara yang tersedia di desa tersebut hanya satu tabung, maka bisa dipastikan petugas kesehatan akan kewalahan,” Relawan RJR, Rahman Odi mengatakan, Rabu, 01 Maret 2023.

Adanya konsentrator oksigen di fasilitas kesehatan dinilai membantu memudahkan layanan kesehatan bagi warga di desa terpencil seperti Toro karena bisa menjadi alternatif pengganti tabung oksigen. Pemakaian alat tersebut juga lebih mudah dan murah jika dibanding tabung oksigen.

Konsentrator oksigen bekerja dengan mengambil udara dan menyaring nitrogen melalui saringan. Lalu alat ini melepaskan nitrogen kembali ke udara dan memastikan pemakainya menghirup udara yang mengandung oksigen murni.

Baca Juga :   Tidak Perlu Cemas, Belum Ada Kasus Hepatitis Misterius di Palu

“Biaya pemakaiannya lebih murah karena hanya butuh tenaga listrik dan air, kami tidak perlu lagi ke kota untuk mengisi ulang tabung oksigen yang sudah kosong,” Bidan Desa Toro, Maryam menjelaskan.

Komunitas Roa Jaga Roa sendiri adalah komunitas relawan yang terbentuk saat Pandemi Covid-19. Meski pandemi telah berakhir RJR tetap konsen menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan, di antaranya bantuan terhadap korban banjir dan menyalurkan alat konsentrator oksigen.

Sejauh ini ada lima konsentrator oksigen yang telah disalurkan, tiga  di antaranya diserahkan ke Pemda Sigi, satu buah ke Rutan kelas II A Palu, dan satu lagi di Desa Toro, Kecamatan Kulawi. (Santo)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Sulteng 10 Besar Tertinggi se-Indonesia

25 Maret 2023 - 02:02

Pemerintah Majukan Jadwal Cuti Bersama Lebaran Tahun 2023

25 Maret 2023 - 00:15

Bulog Sulteng Kedatangan Ratusan Ton Beras Impor, Beras Lokal Tetap Diserap?

24 Maret 2023 - 23:40

Berdiri Sejak Tahun 1950-an, Begini Potret Masjid Tertua di Sindue

24 Maret 2023 - 17:49

Prakiraan Cuaca Indonesia Selama Sepekan Ramadan

24 Maret 2023 - 00:10

Pemerintah Naikkan Harga Beli Beras Petani, Bagaimana Sikap Bulog Sulteng?

23 Maret 2023 - 23:01

Trending di Story