BPS Sebut Morowali Tak Lagi Jadi Daerah Unggulan di Sulteng, Mengapa?
LIKEIN, PALU – Kabupaten Morowali tak lagi menjadi daerah unggulan di Sulawesi Tengah lantaran laju pertumbuhan ekonominya cenderung rendah dibanding tahun 2018 lalu.
Badan Pusat Statistik dalam laporan tinjauan regional berdasarkan PDRB kabupaten/kota 2018-2022 edisi Pulau Sulawesi, menyebut Kabupaten Morowali menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulteng yang tergolong ke dalam daerah unggulan pada tahun 2018 lalu.
“Akan tetapi, pada tahun 2022, Kabupaten Morowali berpindah kelompok menjadi daerah prospektif karena laju pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya,” jelas BPS dalam laporannya, dikutip Senin (18/9/2023).
BPS Sulteng mencatat pada tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Morowali mencapai 112,20 persen, sedangkan di tahun 2022 sebesar 28,21 persen.
Sementara dalam rentang waktu 2019 hingga 2021 laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Morowali mengalami fluktuasi dengan masing-masing nilai sebesar 20,26 persen, 28,74 persen, dan 25,28 persen.
Meski begitu Kabupaten Morowali tetap menjadi daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulteng, menyusul Kabupaten Morowali Utara yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi sebesar 36,42 persen pada tahun 2022. (Inul/Kn)