BPOM Palu Sasar 41 Sarana Ritel Selama Ramadhan

waktu baca 2 menit
Petugas BPOM Palu Saat Memeriksa Sejumlah Pangan Pada Bingkisan Parcel di Salah Satu Sarana Ritel, Jalan Gajah Mada, Palu Barat, Senin (10/4/2023). Foto: Katrin/Likein.id

LIKEIN, PALU – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan dan pedagang ritel tradisional dan modern selama Ramadhan.

Sidak dilakukan dalam rangka pengawasan peredaran pangan selama ramdhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Secara bergantian petugas melakukan pengecekan keamanan pangan yang terdapat di etalase ritel modern hingga pengecekan keamanan pangan dalam bingkisan parcel.

Pengawasan dilakukan mulai dari mengecek tanggal kadaluarsa, bukti izin edar, serta keamanan kemasan makanan maupun minuman.

Baca Juga :   TKA Cina Gantung Diri, Polisi Sebut Murni Bunuh Diri

Kepala BPOM Palu, Agus Riyanto mengatakan, selama ramadhan dan jelang Idul Fitri, BPOM gencar melakukan pengawasan pangan di lapangan secara langsung.

“Tim kami rutin melakukan pengecekan di lapangan selama ramadhan, dan fokus pada tiga hal yaitu tidak ada izin edarnya, produk rusak, dan kadaluarsa.” Ujarnya,

Selama bulan Ramadhan, BPOM telah melakukan pengawasan di lapangan sebanyak 5 kali dengan total menyasar 41 sarana perdagangan ritel modern hingga mengawasi penjualan parcel di Kota palu maupun beberapa kabupaten lainnya.

Pada 4 kali pengawasan yang dilakukan, BPOM telah menyasar 36 sarana. Dari 36 sarana tersebut, terdapat 5 sarana yang tak memenuhi ketentuan alias terdapat temuan pangan kadaluarsa maupun kemasan yang rusak.

Sementara pada pengawasan ke-5 per pada Senin (10/4/2023), BPOM menyasar 5 sarana ritel yang ada di Kota Palu, seperti swalayan maupun ritel modern dan penjualan parcel di jalan gajah Mada Palu.

Baca Juga :   Pasien Covid-19 Terlama di Dunia Meninggal Usai Dirawat Selama 850 Hari

“Dari 5 sarana yang diawasi BPOM, satu sarana diantaranya ditemukan pangan kadaluarsan dan pangan kemasan rusak. Ada beberapa item kadaluarsa yang kami temukan dan tentunya langsung kami musnahkan,” terang Agus Riyanto.

Ia juga menambahkan, BPOM tak hanya melakukan sidak di palu, namun selama ramadhan pihaknya juga melakukan sidak di kabupaten Parigi Moutong, Morowali dan Kabupaten Donggala.

“Kedepan saat natal dan tahun baru kami akan lakukan pengawasan secara menyeluruh disemua kabupaten dan kota di sulteng, tutupnya. (katrin)

Facebook Comments Box