Belum Paham Alat Kontrasepsi, Kenali Tiga Jenisnya
LIKEIN, PALU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengh (Sulteng), sebut masih banyak pasangan yang belum paham alat kontrasepsi. Kenali tiga jenisnya.
Program keluarga berencana (KB) sudah lama dirancang oleh pemerintah. Hal ini dilakukan agar ibu dapat pulih cepat pasca melahirkan dan anak tumbuh dengan baik.
Menurut Kepala BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny, masih banyak yang belum mengetahui sepenuhnya, cara pahami jenis-jenis alat kontrasepsi dan pemilihannya.
Teny mengatakan, di era digitalisasi saat ini, masyarakat seharusnya dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi seputar alat kontrasepsi. Terlebih dengan mengecek ke akun resmi BKKBN Sulteng.
“Di tambah lagi sekarang sudah era digital sudah ada aplikasi khusus untuk bisa diakses ke semua wilayah dan bisa mengecek stoknya masih aman atau sebaliknya,” ucap Teny kepada likein.id, Rabu 6 April 2022.
Berikut tiga jenis alat kontrasepsi yang bisa dipakai untuk mengontrol kehamilan, menurut BKKBN Sulteng.
1. Suntik KB
Alat kontrasepsi ini memiliki efektivitas sebesar 94 persen. Hal ini dipengaruhi oleh jadwal pemberian suntik. Jika selalu tepat waktu, efektivitas suntik KB dapat capai 99 persen.
2. Kondom
Alat ini paling mudah didapat dibandingkan beberapa alat kontrasepsi lain. Ada dua macam kondom yang bisa digunakan yaitu kondom internal dan eksternal.
Kondom internal dimasuk ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan intim. Sedangkan kondom external dipakai di penis sebelum berhubungan intim.
Efektivitas kondom tergantung dengan jenisnya. Untuk internal mencapai 95% jika digunakan dengan benar. Untuk rata-ratanya sebesar 79 persen.
Sedangkan kondom eksternal memiliki angka efektivitas lebih besar antara 85 sampai 90 persen.
3. IUD
IUD atau Intrauterine Device merupakan alat kontrasepsi yang ditanamkan di dalam rahim.
IUD, juga bisa disebut sebagai KB spiral bisa terbentuk T atau spiral.
Pemasangan IUD perlu bantuan dokter atau tenaga medis. Alat kontrasepsi ini bisa bertahan antara 3 sampai 10 tahun tergantung jenisnya.
Alat ini memiliki angka efektif yang paling tinggi hingga mencapai 99.9 persen. (Angel)