B-Boy, Komunitas Break Dance di Kota Palu yang Tetap Eksis

waktu baca 2 menit
Komunitas B-Boy Sulawesi Tengah. Foto : Rey/Likein

LIKEIN, PALU – Tari Break Dance adalah bagian dari gerakan hip hop yang pertama kali diperkenalkan oleh anak muda Afrika, Amerika, dan Puerto Rico, di bagian selatan Kota New York, pada tahun 1970.

Keunikan tarian Break Dance adalah model gerakannya yang cepat dan bersinergi. Tari ini banyak diminati oleh anak muda karena sangat energik.

Breaker boy atau yang lebih dikenal dengan sebutan B-Boy adalah orang yang bermain gerakan Break Dance.

Di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu banyak terdapat komunitas B-Boy yang terkenal dalam kalangan anak muda.

Baca Juga :   Kampung Nelayan Sepi Pengunjung, Omset Pedagang Turun

Sebut saja seperti Yong Bboy, Diggity Crew, Xit Crew, Evolution, Illusion, Formers, dan masih banyak lagi.

Pembina B-Boy Sulteng, Abdi Ramadhan (31 tahun), menerangkan, tarian modern ini pertama kali masuk di Kota Palu sekitar tahun 2006, dan saat ini cukup berkembang dengan baik.

“B-boy awal masuk ke Palu tahun 2006, perkembangannya sekarang bisa dibilang cukup bagus, terutama dalam skema dance Indonesia,” terang Abdi Ramadhan, saat ditemui likein.id, Sabtu 12 Februari 2022.

Komunitas B-Boy di Kota Palu sendiri sudah sering mengikuti lomba di tingkat Provinsi maupun Nasional, dan meraih juara.

Salah satunya adalah Muhammad Abdi Zaman (22 tahun), yang saat ini menjabat sebagai Ketua Diggity Crew.

Ia menuturkan, sudah beberapa kali mengikuti lomba B-Boy baik diluar Kota Palu atau skala nasional, dan meraih juara pertama.

“Saya sudah sering ikut lomba B-Boy dari tahun 2012, baru-baru ini menang juara satu di Manado dengan Samarinda,” tuturnya.

Saat ini Muhammad Abdi Zaman dengan beberapa komunitas B-Boy lainnya sedang berusaha membentuk kepengurusan di tingkat Provinsi, untuk bisa tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng.

“Insyaa Allah kalau sudah resmi gabung di KONI, kita bisa dapat dukungan langsung dari Pemerintah, dan saya juga pengen ajak anak-anak muda Kota Palu untuk bisa join, supaya komunitas ini bisa besar lagi,” tutupnya. (DDI)

Facebook Comments Box