Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia

waktu baca 2 menit
Ilustrasi. Foto : Pixabay

LIKEIN, PALU – Apple mulai menghentikan penjualan produknya di Rusia, setelah imbas dari invasi mereka pada Ukraina, terhitung sejak Selasa 1 Maret 2022.

Melansir dari laman theverge.com, pada Jum’at 4 Maret 2022, hal ini adalah langkah terbaru Apple setelah melakukan pembatasan untuk Apple Pay di Rusia sesuai dengan sanksi yang diberikan dan menarik sejumlah aplikasi berita Rusia, dari App Store.

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi, kami telah menghentikan sementara semua penjualan produk di Rusia, Minggu lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara ini, Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store di luar Rusia,” tulis Apple dalam pernyataan resminya, Selasa 1 Maret 2022.

Namun, masyarakat Rusia masih dapat mengakses toko online Apple di negaranya, tetapi produk seperti iPhone dan Mac sudah tidak tersedia.

Lanjut, Apple menuturkan, mereka prihatin dengan keadaan di Ukraina dan akan mendukung serta membantu sepenuhnya, sebagai bentuk upaya kemanusiaan.

“Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan, kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, Google juga telah mematikan data lalu lintas di Ukraina pada fitur Google Maps mereka.

Perusahaan Apple menambahkan, akan terus mengevaluasi situasi di Ukraina dan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah negara-negara yang terdampak.

“Kami akan terus mengevaluasi situasi dan berkomunikasi dengan pemerintah terkait tentang tindakan yang kami ambil, kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian,” pungkasnya. (Didi)

Facebook Comments Box