Apa Benar Kualitas Pertalite Turun ? Dirjen Migas Beri Penjelasan
LIKEIN, – Pemerintah RI, melakukan pengujian kualitas BBM jenis Pertalite yang sebelumnya di sebut adanya penurunan kualitas pasca kenaikan harga BBM.
Mengutip laman Kementerian ESDM, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, mengatakan, segera melakukan uji kualitas dan mutu Pertalite di Lemigas yang kedua kalinya.
“Kita uji di Lemigas dan ada 19 parameter uji. Semuanya on spec. Tidak ada yang off spec,” katanya, Selasa, 18 Oktober 2022.
Menurutnya, pengujian di lakukan sesuai standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang di pasarkan di Indonesia.
Pada pengujian tahap pertama, menggunakan sampel yang di ambil dari enam SPBU berbeda di beberapa wilayah di Jakarta dan menunjukkan hasil yang sesuai.
Ia menjelaskan, keluhan penurunan kualitas Pertalite kerap terdengar sehingga Kementerian ESDM memutuskan melakukan pengujian tahap kedua guna memastikan kembali standar dan mutu Pertalite.
“Masyarakat yang memberikan masukan itu kita dengarkan dan kita cek informasinya, kita validasi. Fungsi kita sebagai pengawasan, tetap kita jalankan. Nanti akan kita sampaikan lagi apa hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu,” jelasnya.
Sementara, Kepala Lemigas Direktorat, Jenderal Migas Ariana Soemanto, menambahkan, pengujian tahap pertama yang di lakukan sebelumnya sudah sesuai prosedur. Namun, uji tahap kedua tetap di lakukan demi menjawab keraguan masyarakat.
“Sebagaimana yang telah disampaikan, bahwa untuk tahap awal pengujian pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan. Salah satu parameter uji yaitu angka oktan (RON),” pungkasnya.
Pada tahap awal, sampel BBM di ambil dari enam SPBU di Jakarta terkait standar dan mutu dari Pertalite.
“Dari hasil pengujian, tidak ada yang di bawah 90, semuanya di atas RON 90, yaitu kisaran 90,1 sampai dengan 90,7. Pengujian terus dilakukan secara lebih luas lagi ke SPBU lainnya,” pungkasnya.(Fadhila)