Anak SMP Jadi Korban Jembatan Gantung di Desa Omu Sigi

waktu baca 1 menit
Jembatan gantung di Desa Omu, Kabupaten Sigi, roboh. Foto : Istimewa

LIKEIN, SIGI – Jembatan gantung di Dusun Saluki, Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, roboh, Senin 11 April 2022. Salah satu korban diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga miliki luka robek.

Saksi mata, Almoraman S. Pembeu (39 tahun), mengaku, jembatan gantung itu kerap dikeluhkan warga setempat, karena dianggap tidak kokoh.

Baca Juga :   BPS Kota Palu dan Provinsi Lakukan Sensus Lanjutan, Terjunkan Ratusan Petugas

“Masyarakat sini sudah berapa kali komplain,” ucapnya saat dihubungi likein.id via telefon, pada Selasa 12 April 2022.

Menurut Almoraman, kronologi bermula saat warga dan anak-anak asyik santik di atas jembatan gantung tersebut, sambil nonton alat berat bekerja.

“Mereka nonton alat begitu kerja, santai santaikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, di atas jembatan, terdapat empat orang warga yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak. Tiga orang disebutnya jadi korban, sedangkan salahsatunya selamat.

“Yang satu di ujung dekat excavator, yang tiga ini yang saya video,” katanya.

Salah satu korban diketahui bernama, Farel (13 tahun), masih duduk di bangku SMP. Farel dapatkan puluhan jahitan luka di bagian paha kiri di puskesmas Pandere.

“60 jahitan lebih,” tutur Almoraman.

Kassubag Humas Polres Sigi, AKP Ferri Triyanto, mengungkapkan, bahwa, peristiwa robohnya jembatan gantjng sedang dalam penanganan Polisi.

“Kejadian kemarin sore sekitar jam 16:30, Bhabin dan Kapospol sudah berkoordinasi kepada pihak pelaksana tentang bantuan biaya pengobatan,” ungap Ferri. (Qadri)

Facebook Comments Box