LIKEIN, PALU – Di hari Valentina atau kasih sayang, alat kontrasepsi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, laku keras. Sebagian orang membelinya di malam hari.
Valentine menjadi momen spesial bagi masyarakat, khususnya bagi kaum muda-mudi yang tengah di mabuk asmara.
Hal ini, tentunya membuat penjualan bunga dan cokelat mengalami peningkatan. Namun uniknya, selain bunga dan cokelat, pembelian kondom juga di katakan meningkat saat valentine.
Hal ini di akui oleh Miranti (25 Tahun) salah satu penjaga apotek di kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga. Menurut dia, kendati tak bisa menyebutkan angka pastinya, penjualan kondom pasti meningkat di Hari Valentine.
“Berapa yang terjual, lumayan banyak. Biasanya mereka belinya malam. Ya mungkin ada kaitannya dengan Valentine,” terangnya saat di temui Likein.id, Senin 14 Februari 2022.
Yang biasanya sehari laku satu sampai dua kotak, di Hari Valentine bisa berkali-kali lipat. Umumnya, remaja usia kuliahan datang ke apotek untuk membeli kondom.
“Sebenarnya sebelum valentine sudah banyak yang beli alat kontrasepsi ini, tapi pas malam valentine makin banyak yang datang cari itu,” ucap Miranti saat di temui Likein,id, Senin 14 Februari 2022.
Dari permintaan itu, dominasi pembelian pengunjung adalah produk lokal seperti Sutra yang harganya kisaran Rp 10 ribu isi 3. Sementara itu di urutan kedua terbanyak adalah kondom dengan aneka rasa buah bermerek fiesta berkisar Rp 14 ribu isi 3.
“Tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, banyak yang minat apalagi sama dua merek itu,” katanya.
Berbeda dengan penjaga apotek di Jalan Ponegoro, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Salsabila (23 Tahun) mengaku, biasanya jelang Valentine tidak banyak yang minat kondom di apoteknya.
“Kalau kondom tidak banyak sih yang beli di sini, yang banyak pembeli super magic, dan vitamale (obat kuat) laku keras pas mendekati Valentine,” ungkapnya.
Meski tak banyak, ada saja pembeli yang mencari barang tersebut. Sebab biasanya, pembeli kondom dalam seminggu terakhir ini bisa di hitung dengan jari.
“Mereka tanya-tanya obat sakit kepala dulu, ujung-ujungnya tanya ada kondom tidak,” jelasnya.
Harapan penjaga apotek ini, agar hindari berhubungan di saat masa remaja dapat mempengaruhi aspek lainnya. (FDL)