Ahmad Ali Menyerahkan Formulir Pendaftaran Calon Gubernur ke PKB, Siap Bertarung di Pilgub Sulteng 2024
LIKEIN, PALU – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, telah secara resmi menyatakan kesiapannya untuk memasuki pertarungan dalam Pilgub Sulawesi Tengah 2024. Hal ini ditunjukkan dengan penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tengah kepada DPW PKB pada Minggu (7/4/2024).
Sebelumnya, Ahmad M Ali diwakili oleh Bendahara Nasdem Sulteng, Fahruddin Yunus, telah mengambil formulir Pilgub Sulteng di Kantor PKB Sulteng, Jl Veteran, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Jumat (5/4/2024).
Dengan menjadi salah satu kandidat pertama yang mendaftarkan diri, Ahmad Ali menandai dimulainya proses pendaftaran Pilgub Sulteng 2024 di PKB Sulteng, yang akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Proses penyerahan berkas formulir pendaftaran bakal calon gubernur dilakukan langsung oleh Ahmad Ali kepada Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tengah, Rahmawati M Nur, dengan disaksikan oleh fungsionaris DPW PKB Sulteng maupun DPW Partai NasDem.
Dengan tindakan pengembalian formulir tersebut, Ahmad Ali memberikan jawaban atas keraguan banyak orang terkait keseriusannya dalam maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah.
“Jadi hari ini menjadi jawaban atas pertanyaan banyak orang apakah wakil ketua umum DPP NasDem serius maju sebagai calon gubernur dan bersaing dengan calon lain,” tegasnya.
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa keseriusannya dalam maju sebagai calon gubernur adalah sesuatu yang telah lama dinantikan, setelah penantian selama 10 tahun.
Meskipun sejak 2015 sudah memiliki niat untuk menjadi orang nomor satu di Sulawesi Tengah, ia memilih bersabar dan menjadi anggota DPR RI.
Ahmad Ali juga memberikan apresiasi kepada pengurus DPW PKB yang telah setia mendukungnya selama pemilu di Sulawesi Tengah selama beberapa periode.
“Dengan ini, saya sekali lagi menyatakan tekad untuk maju sebagai calon gubernur Provinsi Sulawesi Tengah. Ini bukanlah untuk memperkaya diri, melainkan untuk berkontribusi kepada masyarakat Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, menurut saya, hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan harkat dan martabat rakyat Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (Inul)