901 Calon Jemaah Haji Sulteng Akan Berangkat Melalui Embarkasi Balikpapan
LIKEIN, PALU – Sebanyak 901 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sulawesi Tengah akan diberangkatkan melalui penerbangan embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.
Rencananya pemberangkatan CJH Sulteng akan dilakukan mulai 24 Juni 2022 mendatang.
Subkoordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) Arifin, mengungkapkan CJH Sulteng terbagi 3 kloter, yakni 2 kloter penuh, ditambah 189 CJH lainnya tergabung dalam kloter BPN-5.
“Penyelenggara Ibadah Haji Sulawesi Tengah tahun 2022 berangkatkan 912 orang,11 diantaranya adalah petugas untuk kloter BPN-3, BPN-4 dan BPN-5,” ucapnya kepada Likein.id pada Selasa, 7 Juni 2022.
Arifin menjelaskan, CJH Sulteng di rencanakan berangkat ke Embarkasi Haji Balikpapan setelah menginap semalam di asrama Haji Palu ssesuai dengan urutan kloternya, yaitu BPN-3 pada tanggal 24 Juni, hingga BPN-5 di 26 Juni 2022.
Adapun selama bermalam di Asrama Haji Transit Palu, para CJH Sulteng akan di lakukan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan barang serta pemantapan manasik dan pemantapan regu dan rombongan.
Arifin juga menambahkan, hingga saat ini belum ada penetapan jadwal penerbangan CJH Sulteng lantaran menunggu pemenang lelang penerbangan domestik jamaah haji Sulteng, Palu-Balikpapan dan Balikpapan-Palu oleh Panitia Lelang di lingkungan Pemda Sulteng.
“Kita menunggu saja siapa pemenangnya dan segera kita tetapkan jadwal penerbangan domestik yang di maksud,” tambahnya.
Adapun rincian jumlah CJH yang tergabung dalam kloter BPN-3, yaitu:
Kota Palu 162 orang,
Morowali 35 orang,
Morut 27 orang,
Banggai 113 orang,
Balut 11 orang,
Bangkep 8 orang.
Kloter BPN-4:
Kota Palu 153 orang
Parimo 78 orang
Sigi 81 orang
Poso 44 orang,
BPN-5:
Kota Palu 13 orang
Donggala 29 orang
Tolitoli 106 orang
Buol 24 orang
Touna 17 orang.
Ia juga menghimbau kepada seluruh CJH Sulteng agar mempersiapkan diri agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.
“Mempersiapkan diri, jaga kesehatan, tidak banyak aktifitas yang tidak penting di luar, manasik hajinya di permantap, dan persiapkan obat-obatan yang di butuhkan,” pungkasnya.(Cr3/Kn).