4 Pesan Penting Mensos Risma untuk Penanganan Pengungsi Bencana di Sigi

waktu baca 1 menit
Tenda darurat pengungsi banjir di Desa Pakuli Utara, Sigi. (Foto: Santo)

Mensos, Tri Rismaharini memberikan arahan untuk penanganan dan antisipasi dampak bencana di Kabupaten Sigi agar kebutuhan darurat pengungsi bisa cepat tertangani.

Tak hanya marah-marah ke petugas sosial di lokasi pengungsian korban banjir di Desa Pakuli Utara, Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga menyampaikan sejumah hal yang perlu dilakukan Pemkab Sigi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan darurat pascabencana.

Baca Juga :   Anak-Anak di Sulteng Lebih Banyak Tidak Melanjutkan Pendidikan di SD dan SMP

Pertama, Risma menyebut lumbung logistik untuk kebutuhan darurat saat banjir harus disiapkan Pemkab Sigi agar warga terdampak bisa bertahan di tengah krisis akibat bencana. Terutama kebutuhan pangannya.

Kedua, menyiapkan titik aman pengungsian. Hal itu penting agar warga terdampak bencana bisa tau dan cepat menuju ke lokasi evakuasi saat bencana.

Ketiga, kajian bersama berbasis karakteristik daerah. Karakteristik alam Kabupaten Sigi yang punya banyak sungai serta permukiman berdekatan dengan pegunungan yang berisiko tinggi bencana. Karenanya kajian bersama pihak terkait tentang penanganan bencana penting dilakukan, terutama agar juga sesuai nilai lokal.

Baca Juga :   Berbeda, Pelantikan PBSI Sulteng Usung Tema Outdoor

Terakhir, Risma berpesan kepada semua petugas sosial agar mengutamakan kepentingan warga peka terhadap korban saat berada di lokasi bencana.

“Karakteristik daerah ini harus dipelajari bersama, kita semua harus bersiap dengan potensi bencana. Warga harus bisa bertahan di situasi itu,” Kata Risma di Sigi, Rabu, 7 September 2022. (Santo).

Facebook Comments Box