12 Bencana Alam Landa Sulawesi Tengah Sepanjang September 2024, Banjir dan Longsor Mendominasi

waktu baca 2 menit
Banjir di Desa Sausu Piore, Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: BPBD Sulteng)

LIKEIN, PALU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan terjadi 12 bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah sepanjang September 2024.

Berbagai jenis bencana alam tersebut meliputi banjir, banjir disertai tanah longsor, tanah longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan dan lahan.

Jika dilihat berdasarkan kronologi waktu dan lokasi, bencana pertama yang terjadi di Sulawesi Tengah pada bulan September 2024 adalah banjir di Watusampu, Kota Palu, pada 1 September.

Baca Juga :   4 Pesan Penting Mensos Risma untuk Penanganan Pengungsi Bencana di Sigi

Watusampu sendiri merupakan daerah yang dikenal dengan aktivitas pertambangan pasir, batu, dan kerikil yang sangat aktif.

Setelah kejadian di Watusampu, banjir kembali melanda pada 2 September, kali ini di tiga desa sekaligus, yaitu Tolai Induk, Balinggi, dan Sausu Peore di Kabupaten Parigi Moutong.

Berikutnya, pada 5 September, tanah longsor melanda Desa Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong.

Sehari kemudian, banjir disertai tanah longsor terjadi di Desa Mahoni, Kabupaten Morowali Utara.

Bencana banjir terus berlanjut di Desa Wosu, Kabupaten Morowali, pada 7 September, dan kembali terjadi di Desa Sakinah Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, pada 9 September.

Setelah jeda 12 hari, pada 21 September, Desa Galumpang, Toli-Toli, diterjang banjir disertai tanah longsor.

Baca Juga :   Sulteng Masuk Zona Megathrust Bencana, Saatnya Membangun Ketangguhan

Tiga bencana besar terjadi pada 24 September di lokasi yang berbeda-beda, yakni banjir disertai tanah longsor di Desa Namo, Sigi, gempa bumi di Desa Bunga, Kabupaten Banggai, serta kebakaran hutan dan lahan di Desa Adean, Banggai Laut.

Dengan rangkaian bencana yang terjadi ini, masyarakat diimbau untuk terus waspada, terutama di daerah rawan bencana, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box