10 SMP di Palu Kekurangan Siswa, Jalur Zonasi Jadi Penyebabnya

waktu baca 2 menit
Ilustrasi, Foto : pixabay

LIKEIN, PALU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, mencatat, ada 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) kekurangan siswa disebabkan sistem penerimaan jalur zonasi.

Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, mengungkapkan, salah satu sekolah yang kekurangan siswa yaitu SMPN 5 Palu di Jalan Dharma Putra, Kelurahan Tawanjuka, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Dari data yang saya terima itu ada SMPN 5 itu seratus kekurangan siswa, 101 siswa yang mendaftar, yang diterima hanya 91 yang mendaftar,” ungkapnya kepada Likein.id, pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, sekolah lain juga kekurangan siswa terdiri dari SMPN 7 Palu di Jalan Veteran, SMPN 8 Palu di Jalan Malonda, dan SMPN 9 Palu di Jalan Zebra.

Disusul oleh SMPN 10 Palu di Jalan Cumi-cumi, SMPN 11 Palu di Jalan Keramik, hingga SMPN 12 Palu di Jalan Layana Indah.

“SMPN 13 Palu kurang dari 100 juga, SMPN 14 Palu kurang lebih dari 200, SMPN 15 Palu kurang 229,” jelasnya.

Menurut Hardi, sekolah yang kekurangan siswa dipengaruhi oleh sistem pengaturan proses penerimaan berdasarkan zonasi berbasis kelurahan.

“Pertama mungkin karena pengaruh zonasi kelurahan, sehingga orang sekarang beranjak pada MTS (Masrasah Tsanawiyah) itu lebih, kemudian juga swasta juga semakin bagus juga pertumbuhannya, saya kira seperti itu,” ujarnya.

“Kemudian pengaruh zonasi di kelurahan itu juga orang terbatas masuk di kelurahan sebelahnya,” sambungnya.

Hardi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama terkait zonasi berbasis kelurahan sebagai upaya penormalan jumlah siswa di sekolah.

“Kita mau lakukan evaluasi bersama, zonasi berbasis kelurahan ini, kita evaluasi kembali dulu lah, itu jadi upaya kita,” katanya.

Ia mengimbau, kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) agar berinovasi agar dapat menarik minat pelajar untuk bersekolah di tempatnya mengabdi.

“Untuk Kepsek agar berkreasi juga, melihat inovasi yang sangat menentukan sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat untuk ke sekolah yang bersangkutan,” imbaunya. (Inul/Fadhila)

Facebook Comments Box