PSSI Ganti Jajaran Wasit dan Bentuk Tim Investigasi Pasca Kontroversi Laga Sulteng-Aceh di PON 2024

waktu baca 1 menit
Wasit Eko Agus memberikan kartu merah kepada pemain Sulteng pada pertandingan perempat final sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Tangkapan layar/YouTube Official iNews)

LIKEIN, ACEH – Menyusul insiden keputusan kontroversial dan pemukulan pada laga seperempat final sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 antara Sulteng dan Aceh, PSSI memutuskan untuk mengganti jajaran wasit dan membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ini.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah membentuk tim investigasi yang melibatkan komite hukum, komite yudisial, komite banding, dan komite keamanan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga :   Selamat Tinggal Piala Dunia U-20 di Indonesia, Selamat Datang Sanksi FIFA

“Langsung melakukan investigasi, mengusut tidak hanya pertandingannya, tapi siapa yang ada di belakang pertandingan itu, supaya bisa diketahui kejadian sebenarnya dan melakukan penghukuman dan konsekuensi terhadap tindakan itu,” kata Arya melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (15/9/2024).

Arya menambahkan, wasit terbaik dari Liga 1 dan Liga 2 telah ditugaskan untuk memimpin pertandingan semifinal dan final sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Aceh.

“Pak Erick sudah minta supaya pertandingan semifinal dan final di PON itu bisa berlangsung fair tidak lagi seperti kemarin, yaitu dengan mengganti semua wasit yang ditugaskan kemarin,” katanya.

Baca Juga :   Seleksi Tim Karate Sulteng Emas Resmi Dimulai

Ia menyebut langkah ini diambil untuk menjaga integritas sepakbola Indonesia.

“Ini untuk menjaga marwah sepakbola Indonesia, kami harapkan tidak ada lagi hal-hal yang seperti ini,” pungkasnya. (Inul)

Facebook Comments Box