LIKEIN, JAKARTA – Kembalinya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk berkarir di Indonesia membuat performa kedua pemain tersebut kerap menjadi sorotan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air serta para netizen Indonesia. Namun, hingga saat ini, keduanya belum berhasil menampilkan performa terbaik bersama tim yang mereka bela.
Egy Maulana Vikri lebih dulu kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dewa United, disusul kemudian oleh Witan Sulaeman yang memutuskan untuk membela Persija Jakarta. Namun, kedatangan kedua pemain tersebut dinilai tidak membawa dampak atau perubahan yang signifikan terhadap performa tim.
Meskipun banyak yang mempertanyakan ilmu yang mereka peroleh selama meniti karir di Benua Biru, namun Egy Maulana Vikri sedikit lebih baik dalam statistiknya. Mantan pemain Lechia Gdansk tersebut berhasil mencatatkan 1 gol dan 2 assist bersama Dewa United. Sementara itu, Witan Sulaeman dari enam pertandingan yang ia jalani bersama Persija Jakarta belum memberikan 1 assist maupun gol.
“Ini kan sesuatu yang aneh, seorang Witan Sulaeman, yang kualitasnya semua orang tahu seperti apa, tapi di Persija dia belum memberikan kontribusi apa-apa,” kata Diky Soemarno kepada awak media di SUGBK, dikutip Selasa (14/3/2023).
Menanggapi hal ini, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, berharap proses adaptasi Witan Sulaeman di Persija Jakarta tidak berlangsung lama. Meskipun Witan Sulaeman memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, namun itu tidak langsung membuatnya nyetel dengan Persija Jakarta.
Dari enam laga yang telah dimainkan bersama Persija Jakarta, Witan Sulaeman belum berhasil mencetak gol atau assist.
Diky Soemarno merasa bahwa Witan Sulaeman masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer Liga Indonesia karena sebelumnya ia belum pernah bermain di Liga 1. Namun, Diky Soemarno berharap proses adaptasi tersebut tidak akan berlangsung lama dan Witan Sulaeman dapat memberikan kontribusi positif untuk Persija Jakarta secepatnya.
“Ya mungkin ini adaptasi, kalau tidak salah Witan kan belum pernah main di Liga 1, mungkin ketika dia abroad maka dia harus adaptasi ulang,” tambahnya.
Kondisi tersebut membuat netizen pecinta sepak bola ikut memberi komentar.
“Dua pemain muda tim nasional Garuda yang kembali dari ‘sekolah’ di Eropa, Egy dan Witan belum menunjukkan taji dan dianggap mengalami penurunan permainan akhir akhir ini,” tulis seorang netizen.
“mental yang belum pulih usai gagal di AFF lalu ditengarai menjadi penyebab menurunnya permainan mereka,” komentar netizen yang lain.*/ALF