LIKEIN, – Badan Meteorologi Inggris, Met Office meramalkan, tahun 2023 akan menjadi salah satu tahun terpanas di dunia. Prediksi ini diungkap, Senin, 19 Desember 2022.
Suhu bumi diperkirakan akan meningkat pada 2023, dengan suhu rata-rata naik 1,2 Derajat Celsius dibandingkan dengan masa pra-industri pada 1850 hingga 1900.
Jika prediksi ini terbukti benar, maka tahun depan akan menjadi tahun ke sepuluh yang mencatat suhu global mencapai setidaknya 1 Derajat Celsius di atas suhu pada masa pra-industri.
Met Office mencatat, tahun terpanas masih dipegang 2016 akibat pola iklim El Nino di Pasifik yang mendorong pemanasan global.
“Tanpa El Nino sebelumnya untuk meningkatkan suhu global, 2023 mungkin bukan tahun yang memecahkan rekor, tetapi dengan latar belakang peningkatan emisi gas rumah kaca global yang terus berlanjut, kemungkinan tahun depan akan menjadi tahun penting lainnya dalam rangkaian tersebut,” kata Adam Scaife, kepala prediksi jarak jauh di Met Office, seperti dikutip dari AFP, Sabtu, 24 Desember 2022.
Sementara itu Nick Dunstone dari badan tersebut, yang memimpin ramalan suhu global 2023, mengatakan suhu global selama tiga tahun terakhir telah dipengaruhi oleh efek La Nina yang berkepanjangan. Di mana suhu permukaan laut yang lebih dingin dari rata-rata terjadi di daerah tropis Pasifik.
“La Nina memiliki efek pendinginan sementara pada suhu rata-rata global,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dunstone mengatakan, model iklim di tahun depan akan menyebabkan kondisi yang relatif lebih hangat di Pasifik. Ia juga mengatakan, suhu 2023 akan lebih panas dibandingkan 2022. (Inul)