Korsel Dilanda Fenomena Meninggal Kesepian, Apa Penyebabnya?

waktu baca 2 menit
Ilustrasi pemuda Korea. Foto : Pixabay.com

LIKEIN, SEOUL – Korea Selatan saat ini tengah dilanda fenomena meninggal kesepian setelah sebuah kasus ditemukan pada akhir Juli 2022, lalu.

Hal tersebut menjadi sebuah fakta bahwa tak semua warga memiliki kisah seindah tokoh utama pada drama Korea (drakor) populer yang kerap ramai di perbincangkan di tanah air.

Mengutip dari laporan salah satu surat kabar di Seoul, yakni Korea Herald, belum lama ini seorang pria berusia 50 tahun ditemukan meninggal sendirian di rumahnya di Seoul.

Baca Juga :   Pemuda Korsel Vs Indonesia, Mana Paling Berani Ikut Wajib Militer ?

Korea Herald menyebut, kondisi rumah pria tersebut sangat memprihatinkan, seperti isi kulkas yang kosong, tempat cuci piringnya penuh dengan bungkusan mie instan, hingga terdapat tumpukan pemberitahuan tagihan yang belum dibayar.

“Kepergian pria tersebut menambah jumlah mati kesepian di Korea Selatan,” ungkap Korea Herald saat dikutip Likein.id, pada Jumat, 2 September 2022.

Hingga saat ini, hampir sepertiga rumah tangga di Korsel hanya terdiri dari satu orang.

Rumah tangga yang terdiri dari satu orang itulah menjadi sosok paling rentan mengalami meninggal kesepian.

Menurut data Statistik Korea, jumlah rumah tangga satu orang terus meningkat, dari 5,39 juta pada tahun 2016 menjadi 6,64 juta pada tahun 2021.

Baca Juga :   Belokan Angin Jadi Penyebab Suhu Kota Palu Dingin

Hal itu juga dipengaruhi oleh adanya pandemi yang membatasi aktivitas sosial sehingga turut menambah perasaan terisolasi bagi warga Korea dan menjadi penyebab adanya fenomena meninggal kesepian.

Seperti yang diungkapkan sebuah survei bersama yang dilakukan oleh Gallup Korea dan surat kabar lokal Seoul Shinmun pada 1.008 orang dewasa di seluruh Korsel di Desember tahun 2021, bahwa 45,9 persen responden mengatakan, mereka merasa lebih sendirian dibandingkan dengan era sebelum pandemi. (Inul/Kn)

Facebook Comments Box