Siaga Covid-19 Varian Omicron XBB, Pemkot Palu Ingatkan Warga Prokes Ketat
LIKEIN, PALU – Virus Covid 19 varian Omicron XBB kini telah merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Palu meminta penerapan PPKM Level 1 sesuai peraturan Gubernur Sulteng perlu dilaksanakan secara ketat.
Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A Lamajido mengungkapkan hasil epidemiologi seluruh Indonesia bahwa kasus Covid-19 diperkirakan akan naik pada akhir tahun 2022 hingga tahun 2023 mendatang.
“Masuk bulan oktober 2022 saya sudah mengantisipasi puskesmas untuk persiapan vaksinnya dan swabnya ternyata kita masih cukup itu dilakukan supaya ketika ada kasus kita tidak pusing lagi,” Ujar Reny kepada Likein.id Rabu, 23 November 2022.
Hasil epidemiologi tersebut diketahui telah memasuki minggu kedua bulan November 2022, namun pelaksanaan PPKM Level 1 yang telah diumumkan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah diterapkan sejak minggu pertama.
Reny berharap agar masyarakat mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah merebaknya Covid-19 varian Omicron seri XBB di Kota Palu dengan tetap menjaga jarak.
“Memang varian yang ada sekarang ini adalah Omicron cuma serinya XVB, beberapa penelitian mengatakan virus itu sembuh dalam 5 hingga 7 hari cuma yang kita takut menular ke penderita Komorbid yang dapat menimbulkan komplikasi,” ungkap Reny.
Diketahui sub varian baru tersebut telah merebak di Jakarta namun belum dapat dipastikan apakah virus tersebut berbahaya ataupun tidak.
“Kita tidak bisa anggap enteng intinya proses ketat harus dilaksanakan dan menjelang Natal dan tahun baru PPKM Level 1 tetap diterapkan,” pungkasnya. (Sadam/Kn)