BKSDA Sulteng Imbau Jauhi Kera Kebun Kopi Sebelum Terkena Penyakit Menular
LIKEIN, PALU – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau masyarakat untuk menjauhi jenis kera Macaca Tonkeana yang berada di area Kebun Kopi.
Himbauan ini menyusul viralnya virus cacar monyet yang merebak di beberapa negara bagian. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah ada 14 negara yang melaporkan kasus cacar monyet.
“Mengenai cacar monyet yang sedang viral diperbincangkan, kami menghimbau agar masyarakat untuk menjauhi kera atau Macaca Tonkeana di area kebun kopi,” Imbau Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sulteng Mulyadi Joyomartono saat di temui Likein.id di ruang kerjanya, Rabu 25 Mei 2022.
Meski kasus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia termasuk di daerah Sulawesi Tengah, Mulyadi menerangkan kera jenis seperti Macaca Tonkeana perlu diwaspadai.
Beberapa jenis kera atau primata kata Mulyadi memiliki zonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya lewat gigitan.
“Penyakit zonosis menular itu dapat pula ditularkan dari satwa liar maupun kera. Meski belum ada kasus, kami BKSDA Sulteng mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi kera di kebun kopi,” tambahnya.
Tak hanya itu, untuk meminimalisir ancaman dari hewan yang dilindungi tersebut, pihak BKSDA Sulteng juga meminta warga agar tak berinteraksi maupun memberikan makanan saat melintas di area kebun kopi.
“Selain adanya beberapa penyakit baik itu cacar monyet maupun Zonosis menular, kami berharap agar masyarakat tak mendekati dan memberi makan kera tersebut sehingga perilakunya kembali ke alam”,ujarnya. (Cr3/Katrin)