Wakili Kaum Emak-Emak, Mulan Jameela Tolak Kebijakan Kompor LPG ke Listrik

waktu baca 2 menit
Anggota dewan DPR RI Komisi VII, Mulan Jameela. Foto : @mulamjameela1/instagram

LIKEIN, – Rencana pemerintah mengalihkan penggunaan kompor LPG ke kompor listrik menuai kritikan dari berbagai kalangan termasuk anggota komisi VII DPR RI, Mulan Jameela.

Dalam rapat kerja antara komisi VII, dengan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, pada Minggu, 25 September 2022. Mulan Jameela menuturkan bahwa program pengalihan kompor gas ke kompor induksi terkesan terburu buru.

“Urusan program ini adalah program kebijakan PLN dengan bapak presiden tapi saya lihat sepertinya terlalu buru-buru gitu. Kok mendesak banget,” tuturnya, pada Rabu, 21 September 2022.

Menurutnya, penggunaan kompor listrik ini belum tentu
cocok untuk masyarakat Indonesia. Karena berdasarkan pengalamannya, kompor listirk tidak cocok untuk dipakai memasak makanan lokal indonesia.

“Kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas, karena masakan Indonesia ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja,” ujarnya.

Tak hanya itu, istri Ahmad Dhani itu juga membeberkan jika harga perlengkapan alat masak, untuk kompor listrik terbilang mahal. Sehingga dikhawatirkan akan menambah beban masyarakat.

“Tadi disampaikan kompor induksi ini harganya aja Rp 1,5 juta. Oke gratis. Apakah sudah termasuk wajan dan panci? Apa tersedia dalam berbagai ukuran? Belum lagi masalahnya kan wajan dan pancinya mahal-mahal,” bebernya.

Sehingga menurut Mulan, program konversi ke kompor listrik bukan untuk menyelesaikan masalah, namun hanya menambah masalah yang baru.

Sebelumnya, PLN mengklaim konversi kompor elpiji ke kompor induksi bisa menghemat APBN, karena harga keekonomian listrik, lebih murah ketimbang harga keekonomian elpiji. (Ainun)

Facebook Comments Box