Waduh.. Antrean Panjang Jeriken Masih Ditemukan di SPBU di Sulteng
LIKEIN, DONGGALA – Dugaan kecurangan pengisian BBM di SPBU masih saja ditemukan, salah satunya di Donggala. Jurnalis bahkan sempat dilarang meliput.
Dugaan kecurangan itu tampak di SPBU Deda Tondo, Kecamatan Sirenja, Donggala, Selasa pagi, 20 September 2022.
Situasi SPBU tersebut terpantau juga dipenuhi ratusan jeriken. Akibatnya antrean pengendara baik sepeda motor maupun roda empat mengular panjang.
Kondisi tersebut dikeluhkan pengendara setiap kali melakukan pengisian.
Saat Likein.id hendak mengambil gambar, seorang warga yang diduga sebagai pengatur pengisian jeriken ngamuk dan minta gambar liputan dihapus.
“Hapus itu hapus itu kamu siapa?,” teriak oknum pelaku curang pengisi jeriken.
Walau menjelaskan diri sebagai jurnalis oknum itu tetap memarahi dan melarang meliput kondisi di SPBU tersebut.
Beruntungnya kamera wartawan tidak jadi dirampas.
“Jurnalis jurnalis kita ini mengisi BBM pakai jeriken supaya cepat,” teriaknya.
Wartawan menjelaskan tugas liputan yang dilindungi undang – undang dan akan ada ancaman pidana bagi siapa saja melarang. Mendengar itu oknum tersebut langsung melunak.
Pengawasan distribusi BBM sedang menjadi perhatian usai kenaikan harga.
Senin, 19 September 2022 Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura meminta Kapolda melalui rapat koordinasi untuk mengawasi SPBU di Sulteng agar antrean bisa dicegah.
Maklumat rapat tersebut salah satunya menindak pelaku penyalahgunaan BBM dengan pembentukan satgas di seluruh SPBU.
Kapolsek Sirenja, IPDA Zulkifli saat dikonfirmasi Likein.id mengatakan, bahwa masyarakat yang sering mengsisi memakai jeriken sering kali terlibat cekcok.
“Mereka itu adalah warga setempat dan untuk mengamankannya petugas kami di SPBU ada dua personel,” ujarnya.(Sadam)